Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pantau Bulan Timbang dan ukur di Fatuleu, Jerry Manafe: “Fisik dan Otak Anak, Harus Terjaga”

Kontributor : NH Editor: Redaksi
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menyapa anak-anak yang hadir dalam kegiatan bulan Timbang dan ukur di Posyandu Imanuel, Kelurahan Camplong I Kecamatan Fatuleu Kamis (9/3).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – “Kiranya kita harus bekerja keras dalam penurunan stunting. Harus ada kolaborasi lintas sektor. Saya berharap, kita perlu memperhatikan hal-hal menyangkut gizi buruk yaitu pada bulan timbang ukur saat ini. Para ibu hamil dan orang tua bayi balita harus ada, agar bisa terus terpantau jelas kondisi bayi balita, terjadi peningkatan atau penurunan. Fisik dan otak anak harus terus terjaga dengan baik, serta sumber daya juga harus bagus agar tidak ada stunting. Perhatikan pemberian ASI ekslusif karena banyak manfaat dari ASI”.

 

Demikian ditegaskan Wabup Kupang Jerry Manafe saat memantau bulan Timbang dan Ukur serta Stunting di Posyandu Imanuel Kelurahan Camplong I, Kecamatan Fatuleu, Kamis, (9/3/23).

 

Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten Kupang, Jerry Manafe rutin melaksanakan kegiatan operasi bulan timbang dan ukur. Juga pemantauan balita stunting dalam rangka memperoleh data terbaru yang lebih valid.

 

Ia minta pihak terkait melakukan edukasi kepada para kader serta masyarakat yang mempunyai balita tentang apa itu stunting, ibu hamil KEK dan gizi buruk serta penanggulangannya.

 

Manafe mengajak Lurah, Camat, Kapolsek, Babinsa dan tokoh Agama, untuk mengimbau para ibu muda yang sudah memiliki anak namun belum menikah.

 

“Harus segera menikah karena pengaruhnya cukup besar baik secara administrasi maupun psikologi anak dan ibunya”, imbuhnya.

 

Dia menjelaskan, di kabupaten Kupang, sudah dicanangkan orang tua Asuh bagi anak Stunting. Dan di kecamatan Fatuleu, DPRD Dapil II, Kantor Agama, Satpol PP dan Dishub, mendapat peran sebagai orang tua asuh anak stunting.

 

“Kiranya Camat bisa mengatur waktu untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait”, ujar dia.

 

Terpisah, Kepala Puskesmas Fatuleu, Rukiah Abdullah mengatakan, jumlah anak stunting di Posyandu Imanuel, kelurahan Camplong I sebanyak 13 anak dari 64 anak. Yang gizi buruk 3 anak dan gizi kurang 6 anak.

Ia menyebut, di Kecamatan Fatuleu, terhitung bulan Agustus 2022, terdapat 591 anak stunting, belum terhitung bulan Februari 2023.

 

“Semoga tahun ini stunting semakin mengalami penurunan”, tutupnya.

 

Turut hadir, Kepala RSKK Maria Sau, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Imelda Sudarmaji. Lurah Camplong Konstant S. Ballo. Camat Fatuleu Rony Naatonis. Wakapolsek Camplong David Fanggidae. Babinsa James Tse dan para ibu hamil dan bayi balita.

  • Bagikan