KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Menghadapi krisis pangan global tahun 2023 -2024, Pemerintah Kota Kupang tidak tinggal diam. Setiap instansi di tubuh Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Tata Pemerintahan membagi lahan pemkot yang masih kosong kepada seluruh dinas, Bagian, camat dan lurah.
Lurah Naimata Hendrikus Banunaek ketika ditemui Media di ruang kerjanya mengatakan untuk mengelola lahan yang yang sudah dibagikan harus fokus.
“Kita dapat bagian 3.2 Ha lahan di RT 01 RW 01. Kita tanam kelor berupa anakan dan batang. Sudah hidup tumbuh baik karena hujan. Pertumbuhan cepat tergantung pemeliharaan kita. Nah kita ini kan setiap hari pelayanan di Kantor. Terus kita harus bagi waktu ke lokasi pertanian bagaimana. Sangat sulit”, ujar Banunaek Senin (6/3).
Ia mengatakan, kerja apapun harus fokus jika tidak hasilnya tidak maximal. “Kalo fokus maka 3 ha itu bisa dikelola dengan baik sehingga hasilnya juga baik”, tambah dia.
Ditanya berapa kali seminggu Lurah dan staf berkunjung ke lokasi pertanian ia mengatakan, tidak setiap minggu.
“Kadang minggu bahkan bulan baru kita ke sana”, kata dia.
Mengenai bagaimana perkembangan kelor yang sudah ditanam, Hendrik mengatakan, seluruh tanaman kelor sudah tumbuh dengan bantuan musim hujan saat ini.
“Kelor itu kalo sudah tumbuh tidak mati lagi. Kalopun mati di musim panas akan tumbuh lagi saat kena hujan, karena akar kelor itu berupa umbi. Jadi kalo mati tumbuh lagi”, terang putra TTS ini.
Ditanya adakah warga yang dilibatkan dalam pengelolaan lahan tersebut ia mengakui ada beberapa warga RT setempat yang dilibatkan.
“Kita kerjasama warga di sekitar, Rt 1 rw 1. Ada warga tanam jagung dan ubi di antara kelor”, jelasnya.
Menurut dia, pengelolaan lahan tersebut terkendala pada penyiangan.
“Kami sendiri bisa berjalan namun hasilnya tidak maximal. Tanam enak pemeliharaan yang susah. Namun kami terus berupaya, sebagai dukungan terhadap Pj. Wali Kota”, katanya.
Ia minta Pemerintah menyiapkan satu waktu untuk semua ASN turun ke lpkasi yang telah ditunjuk.
“Hari Jumatkah atau hari apa supaya kita turun ramai-ramai”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
