KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM- Koperasi Kredit Serviam melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-37 tahun buku 2022. RAT berlangsung di Hotel Cahaya Bapa Kupang Minggu (19/2).
Sekretaris Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT Yohanes Mau dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, dari 423 kopdit yang ada di provinsi NTT, baru 12 Koperasi yang melaksanakan RAT.
“Kopdit Serviam adalah koperasi ke -12 yang melaksanakan RAT tepat waktu. Masih ada 411 yang belum melaksanakan RAT. Kita doakan semoga mereka bisa melaksanakan RAT tepat waktu”, Kata Anis Mau.
Ia menyatakan, yang membanggakan adalah koperasi saat ini, telah berkontribusi dengan secara baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Apapun yang dijalankan tetapi yang terpenting adalah keamanan anggota dalam menjalankan koperasi ini”, ujarnya.
Ia menilai Koperasi Serviam sukses dalam semua item (program kerja-red) kerja. “Tidak ada yang tidak sukses. Saya memberikan apresiasi kepada para anggota karena bapa ibu anggota mengajak sebagian dari masyarakat untuk bergabung jadi anggota kopdit Serviam.
Itu sudah luar biasa. Itu adalah wujud kerjasama antara pengurus dan anggota yang memberi kontribusi besar melihat adanya penambahan anggota dan pinjaman. Saya melihat diantara semua koperasi yang ada kadang-kadang memberikan pinjaman bermasalah terus karena rajin pinjam tetapi tidak rajin mengembalikannya. Tetapi kopdit Serviam luar biasa rajin pinjam dan rajin membayar. Saya mengasihi seluruh anggota yang sungguh luar biasa mungkin karena partisipasi dari pak manager yang lebih luar biasa. Jaman susah begini anda mengajak lebih dari 22 ribu anggota baru masuk di 2022 itu.
Kedua, saya ingin memberikan apresiasi luar biasa kepada Pengurus Kopdit Serviam yang terus berusaha meningkatkan SDM. Saya tidak melihat di koperasi lain tetapi di kopdit serviam begitu luar biasa karena berusaha meningkatkan kualitas SDM.
Saat ini untuk urusan di NTT kita masih banyak urusan di simpan pinjam tetapi pemerintah juga ingin mendorong kita untuk keluar dari zona nyaman simpan pinjam yaitu ke sektor riil. Ketika nanti pemerintah mengeluarkan aturan lagi saya berharap bisa menegaskan bahwa simpan pinjam tidak lagi dalam jumlah yang besar karena hal itu memberikan gambaran bahwa jangan hanya gedung Serviam yang bertingkat, tetapi anggota dan kualitasnya juga ikut bertingkat itulah sebenarnya makna dari adanya sebuah koperasi ditengah masyarakat agar masyarakat sejahtera”, urainya.
Tentang program Pemerintah provinsi NTT Anis menjelaskan, saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur sedang mendorong program Tanam Jagung Panen Sapi.
“Masyarakat menyiapkan lahan, olah dengan mesin.
Tanam juga pake mesin jadi tidak makan waktu lama”, kata dia.
Program lainnya yakni Kelor. “Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan Nono. Anak Jenius dari Amarasi Selatan. Ketika ditanya makan apa, Nono jawab makan telur dan kelor. Orang belum berminat terhadap kelor. Padahal 1 kg daun mentah 5.000.
Lebih jauh ia menambahkan, Pemerintah NTT sudah bangun rumah produksi sapi di Sumlili Kecamatan Kupang Barat.
“Jadi kedepan tidak kirim sapi tapi kirim daging. Gedung sudah ada. Pengelola Bakso dari Jawa sudah datang lihat. Ke depan kita ingin Kuasai bakso Indonesia dan dunia”, terangnya.
Ia mengucapkan provisiat kepada seluruh koperasi yang telah melaksanakan RAT tahun buku 2022 tepat waktu.
Tema RAT Tahun Buki 2022 yakni “Bergerak lebih cepat dengan inovasi baru untuk pemulihan ekonomi anggota”.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
