Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

USAID Dorong Program Kesehatan, di Kabupaten Kupang

Kontributor : Merc_ Editor: Redaksi
Bupati Kupang Korinus Masneno bersama USAID Asistant Administrator Dr. Atul Gawande Kamis (16/2).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Dalam rangka membahas fokus baru USAID di bidang Pelayanan Kesehatan Primer untuk memajukan dan mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di kabupaten kupang, USAID Assistant Administrator Dr. Atul Gawande melakukan kunjungan kerja sekaligus pertemuan dengan Bupati Kupang Korinus Masneno, Kamis (16/2/2023).

 

Kunjungan kerja dilakukan di Puskesmas Oekabiti dan Posyandu Narwastu setelah itu pertemuan di Restoran Taman Laut Kota Kupang.

 

Dr. Atul menjelaskan tentang Primary Impact dan dukungan USAID untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Dr. Atul Gawande dalam kesempatan itu didampingi oleh tim USAID yaitu Erin Nicholson – Deputy Mission Director, Enilda Martin – Health Office Director, Alexandria Schmall, Nicole Pasteur, Sara Heydari, Sigit Sulistyo dan Wahdini Hakim.

 

USAID mengucapkan terima kasih kepada Bupati Korinus Masneno atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi Puskesmas dan Posyandu di kabupaten Kupang dan mengetahui lebih jauh tentang pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas).

 

USAID mendukung upaya pemerintah kabupaten Kupang khususnya Bupati Kupang yang telah memprioritaskan penguatan pelayanan kesehatan primer, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kematian ibu, dan mengurangi angka stunting.

 

Bupati Kupang Korinus Masneno pada kesempatan tersebut menyatakan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kehadiran Dr. Atul dan tim di Kabupaten Kupang.

 

Dia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu dan anak. Upaya perbaikan gizi anak, penurunan angka stunting hingga membangun kolaborasi dengan semua stakeholder untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan.

 

Masneno berharap pada tahun 2023 ini atau menjelang akhir masa jabatannya, angka stunting dapat ditekan di angka 14% sesuai skala nasional atau bahkan bisa menurun lagi di angka 10%.

 

Ditanya program dan potensi masyarakat, Masneno menjelaskan program unggulan Kabupaten Kupang yakni Revolusi 5P (Pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan pariwisata).

 

Tak hanya itu, Bupati menhatakan, pengembangan ekonomi kerakyatan jadi kekuatan dalam program pembangunan.

 

“Membangun dari apa yang ada pada masyarakat dan dapat dikerjakan masyarakat. Dengan mayoritas penduduk Kabupaten Kupang bermata pencaharian Petani dan Peternak, diyakini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik,” ungkap Masneno.

 

Program USAID MOMENTUM fokus untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan model upaya penurunan angka kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir dalam kurun waktu 2020 – 2024.

Area intervensi mencakup 22 Kabupaten di NTT dan berkolaborasi dengan MOMENTUM Private Healthcare Delivery (MPHD) di 8 Kabupaten di provinsi Sumut, Banten, Jatim dan Sulsel.

 

Bersama mitra kerja utama di Nasional dan sub-Nasional, MOMENTUM melakukan penyempurnaan terhadap intervensi yang merupakan prioritas utama Kemenkes untuk Ibu dan Bayi Baru Lahir dan memastikan implementasinya akan berdampak kepada sasaran intervensi.

 

Hadir pada kesempatan tersebut Staf Khusus Gubernur NTT Stefanus Bria Seran, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kupang Juhardi D. Selan. Senior Program Manager USAID MOMENTUM dr. Idawati Trisno, perwakilan Dinkes Prov NTT dan Kabupaten Kupang.

  • Bagikan