KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pemerintah Kota Kupang menemukan 3.000 lebih anak SD di Kota Kupang belum tau baca tulis.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas P dan K Kota Kupang Drs. Dumuliahi Djami di hadapan Plt Walikota Kupang George Hadjoh pada Selasa, (6/9/2022) saat pertemuan dengan ribuan guru TK/ PAUD, SD dan SMP se Kota Kupang.
“Ini tersebar di semua sekolah Negeri maupun swasta terutama siswa kelas dua sampai siswa kelas enam. Tak menutup kemungkinan masalah itu juga terjadi pada siswa kelas satu dan siswa kelas dua SMP. Para Pengawas SMP sedang menelusuri ini”, terangnya.
Masih menurut Dumul, kondisi ini terjadi karena persoalan Pandemi yang sempat mewabah di seantero dunia tiga tahun sebelumnya.
“Akibatnya hampir dua tahun lebih sekolah sempat ditutup, namun kurangnya bimbingan belajar di rumah saat siswa di rumahkan”, kata dia.
Untuk mengatasi masalah tersebut lanjut dia, pihak Dinas P dan K Kota Kupang saat ini telah menjalin koordinasi dengan sejumlah Universitas di Kota Kupang untuk menempatkan mahasiswa FKIP di setiap Kelurahan di luar jam sekolah guna memberikan bimbingan tambahan kepada siswa-siswa yang belum bisa baca tulis. (goe)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.