Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Astaga !! Insentif Kader Posyandu, di Kabupaten Kupang, Belum Dibayar

Kontributor : NH_PKP Editor: Sintus
Wabup Kupang Jerry Manafe memimpin Rapat bersama Kapus sekabupaten Kupang Selasa (14/2/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Wakil Bupati (Wabup) Kupang Jerry Manafe melakukan Rapat bersama Kepala Puskesmas dan para Kader se-kab Kupang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bupati Kupang di Oelamasi Senin, (14/2/2022).

Wabup Jerry menyampaikan, selain pendidikan dan ekonomi,  kesehatan sebenarnya  merupakan salah satu tulang punggung pemerintahan, dimana setiap tahun tidak ada pemotongan anggaran.

“Harus dilihat dari sisi administrasi serta sisi kemanusiaan, bagaimana caranya Kadis hingga Kapus memikirkan kader-kader yang sudah 6 bulan insentifnya tidak dibayarkan. Apa pokok permasalahannya hingga saat ini insentif kader belum terbayarkan”, ungkap dia.

 

Dia menjelaskan, belum terbayarkannya insentif para kader posyandu ini merupakan dosa yang disengajakan untuk menyusahkan orang lain. Dimana, hanya 2 Kapus yang sudah membayar insentif para Kader selama 4 triwulan yaitu Kapus Baun dan Kapus Uitao.

“Saya kira ini merupakan persoalan normatif, apa kendalanya hingga Kapus lain tidak bisa seperti Kapus Baun. Para Kapus dituntut untuk lebih serius dalam menangani laporan keuangan”, sesalnya.

 

Tidak hanya itu, beliau juga menegaskan, bagi para Kapus maupun staf yang tidak mampu dalam pekerjaannya, harus dipindahkan ke tempat lain agar tidak menghambat pekerjaan yang harusnya bisa dilakukan dengan baik.

 

Kadis Kesehatan dr. Robert Amaheka menuturkan, masalah ini harus diselesaikan agar tidak menjadi krisis. “Jangan malu bertanya apalagi sampai malu untuk belajar. Dengan kejadian ini, mengajarkan kita kenapa yang lain bisa dan yang lain tidak bisa. Selesaikan SPJ (surat pertanggung jawaban) dan  identifikasi semua kader yang belum terbayarkan dan dipotong untuk dibayarkan otomatis”, kata Amaheka

 

Dia berharap, ini bisa menjadi pembelajaran untuk ke depannya, SPJ-nya tidak dilakukan di bulan Desember tapi saat ini dengan sistem kerja langsung dibayarkan.

Kalau perlu, fungsi bendahara di puskemas ditarik ke dinas saja.

Kader dan Kapus juga akan diberi trainning untuk bagaimana membuat perencanaan keuangan dengan baik.

 

Kapus Baun, Melton Pairikas menjelaskan, suksesnya pembayaran insentif kader di Puskesmas Baun harus dimulai dengan membangun hubungan yang baik dari para Kapus, Kader , Bendahara dan verifikator serta mengikuti semua persyaratan yang ada.

 

“Jika mau baik, kita harus bekerja ekstra dengan sistem yang sering berubah ini. Setiap petunjuk verifikator, langsung diperbaiki oleh bendahara puskesmas. Lakukan yang baik sebagai acuan pelaksana teknis. Serta bangun komitmen bersama dan rasa kekeluargaan dalam puskesmas”, tegas Melton mengakhiri penjelasnnya.

 

  • Bagikan