JUmat, 20 Juli 2018
Laporan : Ellena Christine
Kupang,flobamora-spot.com – Pelaksana Tugas Gubernur NTT Robert Simbolon pada hari Jumat (20/7/2018) melantik Drs.Florianus Mekeng sebagai penjabat Bupati Sikka di Kupang.
“ Tetap rendah hati terhadap masyarakat dan jangan menggunakan kekuasaan dengan semena-mena dalam memberikan pelayanan”, kata Robert Simbolon dalam sambutannya.
Robert mengatakan, selama kepemimpinan Bupati Sikka ekonomi kabupaten Sikka bertumbuh signifikan. “Asumsi yang dapat ditarik dari hal ini adalah pembangunan yang dilaksanakan selama kepemimpinan tahun kemarin oleh Bupati dan Wakil Bupati berjalan baik, sehingga secara perlahan dapat meningkatkan kontribusi kepada kehidupan masyarakat di kabupaten Sikka”, ujarnya.
Dia minta agar para pemimpin dapat merubah makna NTT (Nanti Tuhan Tolong) menjadi NTT (Nusa Tanah Terjanji).
“Saya mengajak para pemimpin NTT agar bangkit dan bergerak”, pintanya. Robert Simbolon berpesan kepada Florianus Mekeng agar jangan menghitung sampai kapan ia bekerja tapi laksanakan saja selama masih menjabat menjadi kepala daerah kabupaten Sikka, “ selama 24 jam waktu dalam sehari Florianus mampu berupaya untuk merubah dan mendorong kabupaten Sikka lebih maju”, ujarnya.
Robert Simbolon mengatakan Ada 3 nama yang diajukan oleh Frans Lebu Raya kepada kementrian RI untuk menjabat sebagai pejabat pengganti Bupati Sikka untuk dinilai oleh Menteri Dalam Negeri dan hasilnya Menteri Dalam Negeri memutuskan Florianus Mekeng untuk mengganti posisi tersebut karena mampu memenuhi syarat dan dipercaya mampu bertanggungjawab.
Menurut dia, Florianus Mekeng bisa bertanggung jawab atas tugasnya kepada masyarakat dan kepada Tuhan Yang Maha Baik sesuai dengan sumpah yang telah dia ucapkan.
Dia menambahkan nasib masyarakat ada di tangan pejabat untuk itu jika pejabat tidak memiliki keberanian maka rakyat akan hancur karena masyarakat membutuhkan pejabat yang bukan hanya baik tetapi juga kuat dan berani.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
