Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Janji Viktory-Joss Selesaikan Infrastruktur Jalan Dalam 3 Tahun, Bukan Omong Kosong

Kontributor : ELLENA Editor: sintus
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josep A. Nae Soi

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josep A. Nae Soi, pada masa kampanye saat hendak merebut tampuk pimpinan di provinsi ini 2018 lalu, telah menyatakan tekad untuk menyelesaikan infrastruktur jalan, dalam 3 tahun.

Saat itu keduanya hanya bermimpi. “Kalo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur kami akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan”.

Mimpi itu kini telah menjadi nyata. Sampai dengan bulan Desember tahun 2021, dari 906 km jalan provinsi yang rusak berat dan ringan, telah dikerjakan jalan provinsi sepanjang 365,03 km di tahun 2020 dan 518,62 km pada tahun 2021.

Saat ini  tersisa 22,35 km yang akan dituntaskan pada tahun 2022. Itu berarti, pembangunan infrastruktur jalan provinsi sepanjang 906 km selesai dibangun pada tahun 2022.

Di atas kertas pembangunan Infratruktur jalan sudah selesai karena sisa 22 km lebih sedikiti. Janji 3 tahun infrastruktur selesai benar-benar ditepati.

Pertanyaannya mengapa pengerjaan jalan dilakukan begitu cepat ? Jawabannya adalah, dengan memanfaatkan sumber pembiayaan dari Pinjaman Bank NTT dan  PT. SMI, serta  Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Program Hibah Jalan Daerah,.

 

Tak tanggung- tanggung. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan apresiasi atas upaya dan kerja keras Pemerintah Provinsi NTT dalam menyelesaikan pembangunan jalan Provinsi.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT, Maksi Nenabu tampil mewakili Pemeritnah Provinsi NTT menerima penghargaan Peringkat ke-3 Terbaik Bidang Kebinamargaan, bertepatan dengan HUT Provinsi NTT yang ke-63,.

 

Penyerahan penghargaan tersebut langsung oleh Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono bertepatan dengan Peringatan Hari Jalan Tahun 2021 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Senin (20/12).

 

Pemprov NTT hanya berada setingkat di bawah Provinsi Sulawesi Utara dan Banten.

Lantas apa ayng diterima dari pemerintah Pusat selain piagam penghargaan ?

 

Atas prestasi tersebut, Kementerian PUPR memberikan Alat Berat (Dua Unit Excavator) senilai kurang lebih Rp 3 miliar kepada pemerintah Provinsi NTT.

 

“Ini merupakan kado yang sangat spesial bagi pemerintah provinsi NTT di hari ulang tahunnya yang ke-63. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas komitmen dari Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di NTT . Kita akan terus bekerja keras agar pada tahun 2022, seluruh ruas jalan provinsi dapat diperbaiki secara tuntas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT,” kata Maksi Nenabu.

 

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam sambutannya saat Perayaan HUT NTT ke-63 di Aula Eltari Kupang, Senin (20/12) menyambut positif apresiasi Pemerintah Pusat tersebut. Wagub berharap agar apresiasi tersebut semakin memotivasi semua Pemangku kepentingan di NTT agar terus bekerja cerdas, kerja keras dan kerja jujur.

“Kita patut berbangga karena pemerintah Provinsi mendapatkan peringkat tiga nasional dalam kategori kinerja pemerintah daerah untuk urusan penyelenggaraan jalan”. demikian Nae Soi.

Ketika Infrastruktur sudah baik maka dampak ikutannya pasti dirasakan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.

 

  • Bagikan