Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gunung Fatuleu, Obyek Wisata Alam Yang Menyimpan Cerita Mistic

Kontributor : tim Editor: sintus
obyek wisata gunung Fatuleu

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Hutan Wisata Gunung fatuleu merupakan sebuah obyek wisata yang makin ramai didatangi wisatawan, baik Domestik maupun luar negri. Untuk mencapai puncak Gunung Fatuleu anda harus “menghitung” tangga demi tangga hingga anak tangga ke – 1.500.

 

Kami sarankan anda mendaki dalam kondisi fit demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  Mendaki Gunung Fatuleu memang melelahkan karena berada  800 meter di atas permukaan laut. Kepuasan akan anda dapatkan setelah berada di puncak Gunung.

Puncaknya yang menjulang tinggi membuat semua yang berada di atasnya ingin berlama-lama. Ini boleh saja terjadi,  karena dari puncak gunung itu Pengunjung mengexplorasi pemandangan di sekitar wilayah kabupaten Kupang. Aduhai indahnya. Tidak percaya coba datang ke sana !!

 

Pemerintah terus membenahi fasilitas, baik di area parkir maupun sarana penunjang pendakian anda menuju puncak Gunung Tuhan itu. seperti tangga naik dan pagar di kiri kanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Pendaki.

 

Khusus sarana pagar keliling, belum selesai dibangun karena ada sedikit kendala. Anda harus berhati-hati mendaki ke atas.

 

Mengapa Pemerintah memperhatikan obyek wisata alam tersebut ?

 

Jawabannya karena Wisata Hutan Gunung Fatuleu menjadi Icon wisata alam di Kabupaten Kupang sejak lama. Sebelum Pemerintah membangun berbagai fasilitas di kaki gunung itu, Gunung fatuleu sudah dikenal luas, terutama oleh masyarakat pulau Timor khususnya warga Kabupaten Kupang.

 

“Bangun tangga dan pagar itu kita dapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Tangga selesai sedangkan Pagar tidak. Akhirnya dana dikembalikan. Sekarang kita harapkan dana Alokasi Umum (DAU)”, sebut kadis Pariwisata Kabupaten Kupang Piter Charles Sabaneno Jumat (22/10/21).

 

Selain membangun fasilitas menuju puncak, pemerintah Kabupaten Kupang membangun beberapa fasilitas pendukung seperti lopo (rumah serbaguna), lapak pedagang kuliner, serta lahan parkir dan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di area parkir.

 

Kedatangan Media ini k lokasi, tampak sepi-sepi saja. Mungkin karena bukan hari libur. Hanya ada bapa Dius Seran. Warga desa Naebone, Kabupaten Kabupaten Malaka yang sudah puluhan tahun di desa Nunsaen. Dius sedang menjual Kelapa Muda.

 

“Sepi sekarang pak, karena bukan hari libur. Kalau Libur atau Sabtu dan Minggu Pengunjung membludak”, kata Dius.

 

Pembangunan pariwisata merupakan salah satu program yang didorong pada masa Pemerintahan Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakil Bupati Jerry Manafe.  Dalam Visi – Misi jelas ada Program Pariwisata di dalamnya.

 

Mengusung tagline 5P (Pertanian, Peternakan, perkebunan, Perikanan dan kelautan serta Pariwisata) Pemerintah Kabupaten Kupang di bawah kepemimpinan putra  Amarasi  dan putra Rote itu, terus bergerak maju dalam keterbatasan.

 

Gunung Fatuleu adalah Pegunungan dengan tinggi 875 meter di atas permukaan laut, Letaknya sekitar 60 km arah timur Kota Kupang, tepatnya di Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah. Memiliki pemandangan alam yang indah dan dapat memanjakan mata para Pengunjung ditambah dengan cuaca yang sejuk di sekitar pegunungan menjadi nilai tambah bagi destinasi  ini. Gunung fatuleu menyimpan potensi menjadi sebuah destinasi yang menjanjikan. Pengembangan ekowisata, agrowisata dan wisata minat khusus (panjat tebing). Bisa juga dikembangkan wisata rohani karena didukung oleh hawa yang sejuk. Dengan dibukanya akses jalan poros tengah, lokasi ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata terpadu.

lopo ini bisa menjadi spot foto. fasilitas di kawasan Hutan wisata Gunung Fatuleu

Ada cerita mistis tentang gunung Fatuleu.

 

Gunung Fatuleu memiliki cerita mistic. Gunung batu itu merupakan suatu lukisan religious yang menyimpan makna bagi hidup dan Kehidupan masyarakat Fatuleu. Dia (Gunung Fatuleu) ibarat seorang ibu yang mencintai anak sejak dalam kandungan hingga akhir menutup mata. Ini diketahui dari arti kata Fatuleu terdiri dari 2 kata yaitu Fatu artinya “Batu” dan Leu artinya “Obat”.

 

Ada juga arti lainnya dalam Bahasa Dawan (Timor). Fatuleu artinya Batu Keramat. Konon dulu tempat ini dijadikan tempat upacara adat dan tak boleh sembarang orang masuk ke kawasan ini.

 

Bahkan masyarakat sekitar meyakini jika ada sembarang orang masuk ke kawasan ini bisa hilang dan tak kembali. Konon tempat ini juga sering didatangi para tentara sebelum mereka berangkat berperang.

 

Komitmen Bangun Pariwisata

Pemerintah Kabupaten Kupang mulai tahun ini (2020) mengarahkan anggaran ke Sektor Pariwisata karena lewat Pariwisata ekonomi masyarakat bisa digenjot.

 

Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah dalam suatu kesempatan  mengatakan,  pariwisata sebagai pemasok devisa no 3 bagi Indonesia. Karena itu betapa pentingnya pembangunan dan pengembangan pariwisata. Sejak 2006 hingga sekarang ada belasan juta wisatawan yang datang ke Indonesia. Dan obyek wisata NTT, amat menarik namun belum secara sadar dikembangkan dan dibangun oleh pemerintah provinsi.

 

Kabupaten Kupang adalah kabupaten terdekat dengan kota Kupang sehingga harus dikembangkan dan dijual untuk memberikan peningkatan PAD bagi Kabupaten Kupang.

fasilitas lain di kawasan Hutan wisata Gunung Fatuleu

Selain gunung Fatuleu masih ada obyek wisata lain yang dapat anda kunjungi antara lain:

Wisata Alam seperti Gunung Fatuleu, Air terjun Oenesu, Kolam Renang Baumata, Air terjun Tesbatan, Air terjun oesusu, Danau Nefokouk, Bendungan Tilong, bendungan Raknamo, Air mata Belerang, TWA Camplong dan Gua Kristal.

 

Wisata pantai (bahari) seperti pantai Manikin, pantai Sulamanda, pantai Liman (Semau), pantai tablolong, pantai Batulesa sekarang dikenal pantai Alamanda, Tanjung Toda, pantai fatukoko.

 

Wisata Sejarah, seni dan Budaya seperti Monumen sparaw Force Australia, istana raja Baun, Pengrajin Sasando di Oebelo, Atraksi seni budaya, kerajinan tenun ikat.

 

Wisata Kuliner seperti Daging Se’I Baun, kerupuk Ubi Baumata, Kue Cucur Oesao, Jagung rebus dan garam Oebelo.

 

Wisata Minat Khusus seperti lomba pacuan kuda dan lomba motor Cross.

 

Jika anda orang baru yang hendak ke Gunung Fatuleu, anda bisa menggunakan teknologi Google map. Bisa juga mengikuti petunjuk ini.

 

Rute menuju Gunung Fatuleu anda bisa berjalan ke arah Timur lalu melewati Lasiana – Tarus – Noelbaki – Oebelo – Oesao – Naibonat – Oelamasi – Pasar Lili. Setelah pasar lili anda memilih belok kiri. Anda akan melewati dua atau 3 desa yakni desa Tolnaku dan Nunsaen. Memasuki area ini Gunung fatuleu sudah terpampang nyata di depan anda.

 

Anda tidak perlu khawati karena jalan menuju ke sana mulus.  (tim)

  • Bagikan