Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wooow !! Kemenhan RI Borong 1.000 Ti’i Langga

Kontributor : Rilis/Ellena Editor: Sintus
Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat dengan Topi Ti'i Langga hasil karya anak milenial dalam kegiatan pelatihan beberapa waktu lalu

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bukan Julie Laiskodat namanya jika tidak membuat terobosan dalam mempromosikan kekayaan Budaya NTT kepada dunia luar. Kali ini, Julie bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Dekranasda NTT bekerja sama Kemenham RI menggelar pelatihan pembuatan 1.000 Ti’I Langga.
Pelatihan melibatkan 100 anak milenial di Rote Ndao dan Kabupaten Kupang.

 

Dan yang membanggakan adalah Pasca pelatihan, hasil karya 100 anak muda itu diboyong ke Jakarta oleh Julie Sutrisno Laiskodat. Selanjutnya ditampilkan dalam pameran yang digelar Kemenhan. Di Jakarta, 1000 topi Ti,i Langga itu dibeli oleh Kemenhan RI.

Untuk menggaet hati peserta Pameran di Kemenhan, Julie Laiskodat berfoto bersama Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, istri Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto. Hetty Andika Prakasa istri Jendral TNI Andika Perkasa (Kasad TNI). Vero Yudo Margono Istri Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono. Inong Fadjar Prasetyo, Istri Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Metty M Herindra Istri Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra. Endang Karya Sumadi Istri Mentri Perhubungan Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi.
Julie Laiskodat menjelaskan, pelatihan 100 generasi milenial itu dalam rangka melestarikan Budaya khas Kabupaten Rote Ndao Ti’ilangga.

 

“Pelatihan Wirausaha baru Destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo berupa pembuatan 1000 Ti’I Langga Topi khas Kabupaten Rote Ndao,” kata Ketua Teritori Pemenangan Pemilu Wilayah Bali NTB NTT DPP Partai Nasdem itu.

 

Menurut dia, Dekranasda NTT memiliki cita-cita besar dalam pengembangan berbagai kerajinan khas NTT. Setelah sukses mengangkat tenun ikat ke level nasional bahkan internasional, kali ini Ti’i Langga pun akan demikian.

 

Penanggung Jawab kegiatan pelatihan Ti,i Langga, Marcelina Kopong mengatakan kegiatan itu berlangsung pada bulan Agustus dan September.

 

Bulan Agustus selama 6 hari, September 10 hari dan selanjutnya peserta melanjutkan pembuatan topi Ti,i Langga di rumah.

 

“Dekranasda, di bawah Bunda Julie Laiskodat dan Bunda Maria Fransiska Djogo mendorong kaum milenial, menggeluti kerajinan topi Ti,I Langga. Selain itu, mendorong kaum muda berkarya dan meningkatkan pendapatan dan produktifitas usaha,” kata Marcelina, Jumat (8/10/2021).

 

Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan itu memberikan dampak positif bagi 24 industri kecil produksi makanan dan minuman selama kegiatan berlangsung.

Ia merincikan, lokasi pelatihan terletak di desa Lalukoen, Desa Daerundale kabupaten Rote Ndao dan dua kelompok di kabupaten Kupang. Para peserta dilatih oleh instruktur yang berpengalaman di bidang kerajinan pembuatan topi Ti,i Langga.

 

Tentang Ti’I Langga

Ti’i Langga merupakan topi khas Rote Ndao. Bahan utama topi Ti’i Langga adalah daun lontar. Bentuk topi Ti’i Langga yang unik punya arti dan makna mendalam tentang persatuan. Hal tersebut terlihat dari bentuk anyamannya yang begitu erat.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memproduksi kerajinan industri Ti,i Langga.

 

Pelibatan kaum milenal dalam kegiatan pelatihan ini cukup beralasan. Khusus di Pulau Rote dan Kabupaten Kupang, generasi milenial tidak berminat untuk mengembangkan produk turunan leluhur Rote Ndao ini.

 

Alasan lain, yakni proses pembuatannya cukup rumit serta ketika selesai diproduksi mengalami kendala dalam hal pemasarannya. Apalagi Ti’i Langga lebih banyak diproduksi hanya untuk kepentingan adat dan acara resmi pemerintah.

 

Berharap Pasar Ti’I Langga terbuka

Pelaku Industri Kecil Menengah Pembuat topi Ti’i Langga berharap produk ini menjadi primadona di daerah destinasi pariwisata. Apalagi peran milenial untuk mendongkrak destinasi sangat strategis.

  • Bagikan