Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Stunting Sudah Jadi Urusan DP2KBP3A

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Wabup Kupang hadir dalam Sosialisasi Perbup Kupang tentang Peran Desa dalam Intervensi Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi tahun 2021.

 

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Kupang pada hari Kamis, (9/9/21).

Wabup menyampaikan arahannya tentang Peraturan Bupati Kupang Nomor 19 tentang perubahan atas Perbup Kupang No. 49 2019 mengenai pencegahan dan penurunan stunting.

“Hari ini kita sosialisasikan Perbup yang sudah dibuat. Ada beberapa hal menjadi perhatian. Stunting tidak lagi di bawah DPA Dinkes melainkan sudah berada di DPA DP2KBP3A. Namun harus terus berkolaborasi kerja dengan dinas-dinas terkait dan bersinergitas”, demikian ditegas.

Stunting lebih bertumbuh di sekolah dan di rumah. Manafe menghimbau bagi Dinas terkait yang berperan penting seperti Dinas Pendidikan diminta agar terus memperhatikan persoalan ini apalagi dengan adanya sekolah online. Harus ada pembagian vitamin dan konseling di sekolah-sekolah.

Ketua Pokja Stunting itu menjelaskan, dalam penanganan Stunting DP2KBP3A diminta harus proaktif dengan tim terkait.

“Sebenarnya pencegahan stunting tidak susah asalkan ada koordinasi dari setiap OPD terkait untuk disinkronkan agar tidak lagi meresahkan”, kata dia.

Ia berharap, Perbup ini bisa menjadi suatu dasar agar bisa bekerja dengan baik. “Dan stunting dengan target yang sudah ditetapkan tahun 2024 bisa turun menjadi 14 %”, ungkap Manafe.

Kadis Kesehatan dr. Robert Amaheka menuturkan, dalam Peraturan Presiden ada pengalihan percepatan penurunan stunting dari Dinkes ke DP2KBP3A. Namun Dinkes tidak serta merta lepas tangan pada aksinya dalam tugas yang sudah ditetapkan.

Kadis DP2KBP3A Yesai Lanus menjelaskan, sehubungan dengan Perpres nomor 72 Tahun 2021 tentang pengalihan dari Dinkes ke DP2KBP3A, ada kekuatiran. Karena dalam dinas kami ada pengurusan terkait urusan perempuan dan anak, KB dan stunting. Namun saya yakin , 14 % itu bisa dipenuhi.

“Selain pengalihan tanggung jawab ditentukan dengan SDM , semoga tenaga-tenaga handal dari Dinkes bisa memback up kami di DP2KBP3A”, pungkasnya.

Sosialisasi dihadiri pula Kadis PMD Charles M. Panie. (Rilis).

  • Bagikan