OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati Kupang Korinus Masneno meresmikan klinik utama Sint.Kamilus, Rabu, (14/7/2021). Klinik yang berada tidak jauh dari pinggir Kota Kupang itu bakal menjadi Rumah Sakit ke depan.
“Saya menyampaikan proficiat kepada dr. Kamilus beserta keluarga. Keberadaan klinik ini di wilayah Kabupaten Kupang, diharapkan masyarakat bisa terlayani kesehatan”, ujarnya dalam sambutannya saat meresmikan Klinik tersebut.
Menurut dia, Kesehatan merupakan salah satu dari kebutuhan manusia. Layanan kesehatan juga bagian dari kehidupan manusia. “Kepada karyawan/i, saya ucapkan selamat bekerja, awali pekerjaan dengan bersyukur sebab orang sukses ialah orang yang tahu bersyukur, yang tidak berpatokan hanya pada kuantitas saja, tapi juga kualitas. Terutama dalam hal pelayanan, menjadi fondasi utama kita membantu sesama”, ucapnya.
Sebelum penandatangan prasasti oleh Bupati Kupang, dilakukannya penanaman simbolis salah 1 pohon, yang sedianya dinamakan Pohon Korinus Masneno tetapi akhirnya diberikan nama sendiri oleh Bupati, dengan nama kesayangan orang Timor “AM OKI”.
Menurut dr. Kamilus perlu diberikan nama khusus untuk pohon tersebut, dengan maksud jadikan kenangan, untuk selalu diingat sosok Bupati Korinus Masneno. Sebab diakui dr.Kamilus kehadiran Bupati di tengah keluarga besar Sint. Kamilus dalam peresmian hari ini, menjadi penyemangat baru dalam tugas dan pelayanan. Nama asli pohon yang langka di kota kupang ini adalah pohon tabebuya merah.
Klinik kesehatan masyarakat, milik dokter Kamilus K.D.Karangora, SpPD ini beralamat di Jln. Hati Tanu No. 25 A, Desa Oeltua Kecamatan Taebenu. Akses ke klinik tersebut tidak jauh dari kota Kupang, sekitar 300 meter lebih dari depan Gereja Katolik St.Yoseph Pekerja Penfui atau melewati jalan dari samping lapangan TNI AU Penfui.
Klinik yang merupakan fasilitas pelayanan medik dasar dan pelayanan medik spesialistik yang melayani pasien rawat jalan dan rawat inap khusus penyakit dalam (usia 18 tahun ke atas) dan kesehatan anak (dalam proses).
Klinik Sint kamilus hadir dengan visi : menjadi klinik kesehatan andalan bagi masyarakat dan siap mengembangkan diri secara profesional untuk menjadi rumah sakit, klinik ini dikatakan dr. Kamilus terinspirasi dari semangat pengabdian Santo Kamilus de Lellis, menurut kepercayaan iman Katolik merupakan santo yang melayani orang sakit secara tulus dan ikhlas atas dasar cinta kasih, yang diperingati setiap tanggal 14 Juli, sekaligus dipilih dr. Kamilus untuk tanggal peresmian klinik,.
Dengan motto : Melayani Tuhan melalui orang sakit, dr.Kamilus bertekad untuk semampunya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sesuai kemampuan klinik khususnya dalam bidang ilmu penyakit dalam dan ilmu kesehatan anak. Serta mengembangkan sarana, prasarana dan sumber daya manusia kesehatan yang semakin profesional untuk menyiapkan klinik utama Sint Kamilus menjadi rumah sakit. Dan diupayakan secepatnya klinik ini bisa bekerjasama dgn BPJS kesehatan. Beliau juga berharap agar Pemkab Kupang bisa perhatikan kondisi jalan yang rusak di sepanjang jalan Hati Tanu Oeltua.
Jenis pelayanan yang disiapkan ada rawat inap, rawat jalan : poli dalam, poli anak (dalam proses), UGD 24 jam, instalasi Farmasi, laboratorium, ambulans dan elektromedik. Sementara fasilitas pelayanan :
- VIP (2 kamar) : 1 tempat tidur, AC, TV, pemanas air
- Kelas I (2 kamar) : 2 tempat tidur, AC, TV
- Kelas II (2 kamar) : 2 tempat tidur, kipas angin, TV
- Kelas III (2 kamar) : 2 tempat tidur, kipas angin.
Hadir dalam peresmian klinik tersebut, pimpinan OPD Kabupaten Kupang dari DLHK, Dinas Perijinan, Dinas PU, Kabag Prokopim, Kepala RSKK, Camat Taebenu beserta jajarannya, anggota DPRD Kota Kupang, Epi Seran dan undangan lainnya. (rilis/Mercy
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
