Senin, 4 Juni 2018
Laporan: Ellena Christine
Kupang, flobamora-spot.com – Tingkat Penghunian Kamar ( TPK) Hotel berbintang di provinsi NTT pada bulan April 2018 sebesar 62,64 persen naik 1,72 poin dibanding TPK bulan Maret 2018 hanya sebesar 60,92 persen, sedangkan jumlah tamu yang menginap pada hotel bintang bulan April 2018 sejumlah 31.997 orang dengan rincian 30, 472 orang tamu Nusantara dan 1.525 orang tamu mancanegara
“Rata-rata lama tamu menginap di Hotel Bintang pada bulan April 2018 selama 1,81 hari. Rata-rata lama tamu Nusantara menginap selama 1,73 hari dan rata-rata lama tamu Mancanegara menginap selama 3,09 hari”, kata Kepala BPS NTT Maritje Patiwaellapia dalam ketrangan pers di Kupang Senin (4/6/2018).
Terkait jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT ia mengatakan, pada bulan April 2018 berjumlah 168.703 orang sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 170.649 orang
“Jumlah penumpang angkutan udara tertinggi di NTT yakni di bandara Eltari, Kupang, penumpang datang bulan Januari: 78.398 Bulan Februari : 86154 Perubahan : 9,89%. Penumpang berangkat Bulan Januari, 83480 Bulan Februari : 84465 Perubahan : 1.18. Jumlah penumpang seluruhnya Januari : 161878
Februari : 170619 Perubahan : 5,40”, jelasnya.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara terendah di Bandara Terdamu, Sabu
Jumlah penumpang datang Januari : 509
Februari 532 Perubahan : 4,52%
Jumlah penumpang berangkat
Januari : 575 Februari : 569 Perubahan: -1.04 %.
Jumlah penumpang seluruhnya yakni
Januari: 1. 084, Februari : 1.101
Perubahan: 1.57%
“Pada bulan April jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu masuk Atambua sebanyak 5.571 orang , jumlah wisatawan Mancanegara mengalami kenaikan sebesar 6,11% dibandingkan dengan bulan maret 2018 dengan wisatawan mancanegara sebanyak 5.250 orang”,Urainya lagi
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
