Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Belajar Tatap Muka Tetap Dilaksanakan, di Tengah Meningkatnya Covid-19 ? Simak Ini !!

SEKDIS P & K Kota Kupang, Drs Ambo, M.Si

KUPANG, FLOBAMOR-SPOT.COM – Jumlah Data Harian COVID-19 di Kota Kupang per 23 Juni 2021
Total Kasus : 7,156 orang atau naik 27 kasus.

 

Dinas Penddidikan dan Kebudayan Kota Kupang sesuai rencana akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran 2021 / 2022, untuk tingkat TK dan PAUD, SD dan SMP.

 

“Hal ini musti berlaku untuk sekolah yang sudah siap segala-galanya. Itu nanti kita survei, apakah layak atau tidak. Ada kriteria juga, ada nilainya. Pengawas semua turun ke sekolah dulu. Bukan langsung kita umumkan. Tidak semua sekolah. Bisa saja sekolah A, Sekolah B, Sekolah C dan kalo tidak tetap online’, Demikian Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaaan Kota Kupang, Drs Ambo, M.SI ketika dihubungi media ini pertelpon Rabu (23/6/21).

 

Ditanya sekolah yang layak melaksasnakan PTM, mantan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang itu mengatakan, kelayakan sekolah yang siap untuk gelar PTM hal itu tergantung hadil survei.

 

Ia menjelaskan, ada format yang akan diisi saat survei berlangsung. “Sesuai format yang disiapkan oleh dinas itu kalo nilainya di bawah 80 itu tidak bisa. Harus di atas 80”, ujarnya.

 

Termasuk sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh Sekolah jika ingin menyelenggarakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). “Ketersedian air, hand sanitizer pokoknya yang berkaitan dengan Prokes itu harus stay semua. .Lalu di sekolah-sekolah itu harus ada satgasnya. Satgas harus di-SK-kan sama kepala sekolahnya, karena mereka yang bertanggungjawab secara langsung mulai dari masuk sekolsh sampai pulangnya siswa, itu model yangmana itu nanti disampaikan kepada tim yang turun ke sekolah-sekolah”, terangnya.

 

Menurut dia, tim survei belum turun ke sekolah-sekolah tetapi informasi sudah disampaikan kepada kepala Sekolah, untuk menyiapkan segala hal yang perlu.

“Seluruh sekolah masukkan informasi ke dinas nanti kami turun untuk memantau seluruhnya. Penilaiannya obyektif sekali karena kita tidak mau ada klaster baru dari kegiatan tatap muka ini”, tegasnya.

 

Ambo menambahkan, tidak ada kompromi dalam survei yang digelar. “Tidak ada nego. Tidak ada main mata. Ini betul-betul sekolaah yang siap. Kalo tidak siap maka tetap Belajar jarak jauh (BJJ).Hasil survei nanti akan disampaikan pak kadis dalam jumpa pers’, pungkasnya.

 

Update Data Harian COVID-19 di Kota Kupang per 23 Juni 2021 (pukul 15.00 wita)
Total Kasus : 7,156 orang (naik 27 org)

 

Sembuh : 6,824 Orang (Recovery rate: 95,4%) naik 35 orang.
Meninggal : 183 Orang (CFR: 2,6%) naik 1 orang
Masih Dirawat : 149 Orang (2,08%) turun 9 org
RIncian Kasus yang masih dirawat:
a. Laki-laki : 73 orang
Perempuan : 76 orang
b. Isolasi Mandiri : 136 orang
Isolasi Rumah Sakit : 13 orang
c. Alak : 30 orang
Kelapa Lima : 22 orang
Kota Lama : 15 orang
Kota Raja : 22 orang
Maulafa : 25 orang
Oebobo : 35 orang
Dengan 39 kelurahan terdampak (76,5%). (Goe)

  • Bagikan