Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Mari Bersama Bangun Tablolong

Komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana Pertama TNI, I Gusti Kompiang Aribawa, bersama Wakil Bupati saat rapat persiapan pembentukan Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) Rabu, (19/5/21).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Pagi ceria ke kebun Singkong, lari Pagi jemput mentari. Pantun ini tersusun ketika rasa semangat dan tekad untuk mewujudkan sesuatu, bisa diraih dan menjadi nyata. Pastinya pantun ini mengandung estetika dalam membangun negeri dan daerah yang dicintai. Inilah bagian dari cinta TNI AL kepada masyarakat NTT khususnya masyarakat Desa Tablolong Kabupaten Kupang. TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal VII Bolok Kupang mengajak semua pihak  “Mari Bersama Bangun Tablolong” sebagai bukti TNI AL cintai negeri, cintai NTT”.

 

Ajakan mulia ini disampaikan Komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana Pertama TNI, I Gusti Kompiang Aribawa, saat memimpin rapat persiapan pembentukan Desa Tablolong Kecamatan  Kupang Barat, Kabupaten  Kupang sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) Rabu, 19 Mei 2021 bertempat di ruang rapat Mako Lantamal VII Bolok Kupang.

 

Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe bersama Pimpinan OPD lingkup Pemkab Kupang maupun Pemprov NTT.

 

Laksamana I Gusti menjelaskan KBN merupakan program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Menurut dia, Lantamal VII Kupang bertekad untuk memoles wajah Desa Tablolong menjadi suatu perkampungan yang modern dengan menjadikannya Kampung Bahari Nusantara. KBN ini akan menjadi icon dari kampung-kampung yg ada di NTT.

 

“ Dalam mengoptimalkan gagasan ini, perlunya TNI AL menjalin sinergitas bersama pemda, baik Pemkab Kupang maupun pemprov NTT diantaranya Dinas Teknis seperti Pariwisata, Kelautan dan Perikanan, Perdagangan dan Perindustrian, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Koperasi dan UMKM. Selesainya rapat ini, aksi nyata di lapangan segera dilaksanakan dan jangan menunggu”, tegas Komandan Lantamal VII.

 

Lebih lanjut dia mengatakan,  ada 5 klaster utama KBN yaitu klaster edukasi, ekonomi, kesehatan,pariwisata, dan jika 4 klaster tersebut berhasil, maka akan terbentuk klaster pertahanan. Keseluruhan klaster ini bertujuan membawa dampak positif kepada masyarakat pesisir, Pemda dan juga TNI AL. Kepada Dinas-Dinas Teknis, Komandan Lantamal VII berharap jika ada program kegiatan OPD yang selaras dan relevan dengan program TNI AL. “Kita bangun kerjasama dan sama-sama bekerja untuk rakyat. Segala sarana dan prasarana pendukung KBN dipersiapkan secara baik. KBN harus indah dan kokoh”, ucap dia.

 

Wabup Kupang Jerry Manafe menyampaikan terima kasih kepada TNI AL atas segala upaya yang dilakukan guna menunjang kesejahteraan dan kepentingan rakyat dan juga pemerintah. Segala ide, gagasan, saran yang dikemukakan oleh Dinas Teknis lingkup Pemkab Kupang, diharapkan Wabup sosok dinamis ini, jangan hanya sebatas bicara, aksi nyata itu yang dibutuhkan.

 

Dan pentingnya memperhatikan aturan-aturan yang mendasari rencana tata ruang, satu diantaranya terkait Peraturan Presiden (Perpres) No 51 Tahun 2016 tentang batas sempadan pantai. Dalam Perpres ini dijelaskan sempadan pantai adalah sepanjang tepian pantai yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat.

 

“Bukan 20 meter seperti realita yang ada di pesisir pantai tablolong saat ini. Mekanisme ini harus dirubah sesuai ketentuan yang berlaku”, tegas Jerry Manafe.

 

Kepada Camat Kupang Barat dan Kepala Desa Tablolong Jerry Manafe berharap, agar sukseskan KBN bersama TNI AL. Wabup menekankan apa yang dibicarakan hari ini, langsung dikerjakan. “Misalkan Kebersihan pantai perlu diperhatikan. Kerahkan masyarakat untuk kerja bakti bersihkan pantai, karena jika pantai bersih, pasti disinggahi wisatawan dan berpengaruh besar terhadap penjualan produk jajanan lokal yang tersedia di lokasi tersebut. Intinya perhatikan kualitas dan juga rasanya. Selain itu Dana Desa juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan kemajuan desa, Kepala Desa perlu koordinasi dgn Dinas PMD terkait Dana Desa untuk menunjang rencana KBN di Tablolong.  Saya akan terus memantau terlaksananya KBN ini”, pungkasnya. (Rilis/Mercy)

  • Bagikan