NGADA,FLOBAMORA-SPOT.COM – pemberitaan berbagai media di Kupang tentang Maria Meo, pasien gagal Ginjal stadium akhir di Ngada mendapat perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan di daerah itu. Ketua Dewan Kabupaten Ngada Berny Dhey Ngebu mengaku pihaknya telah meminta pemerintah Kabupaten Ngada memberikan atensi (perhatian) khusus untuk Maria Meo. Dan permintaan itu disanggupi Pemkab Ngada dengan memberikan bantuan sebesar 10 juta rupiah kepada Maria Meo.
“Ia benar, sesuai dengan hasil koordinasi saya dengan pihak rumah sakit dan juga Pemda Ngada, maka Pemda membantu Maria Meo dengan biaya 10 juta Rupiah. Bantuan ini dimaksudkan agar pasien bisa menggunakan dana tersebut pada saat berada di Labuan Bajo dalam rangka mencuci darah dan esok(Kamis 22/10/2020) dana tersebut akan di transfer langsung ke rekening suami pasien. “tutur Berny saat dihubungi via telpon selulernya Rabu (21/10/20).
” Dia diantar langsung ke Labuan Bajo menggunakan AMBULANCE RSUD Ngada untuk mendapatkan pelayanan cuci darah di sana, dan biaya rumah sakit di Ngada saya minta agar jangan ditagih, kalau mau tagih ya, tagih saja ke saya karena saya sudah kasih tau direktrisnya bahwa ini tugas kemanusian”, tambahlnya.
Menurut politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini, pasien tersebut merupakan pasien yang pantas mendapatkan perhatian pemerintah karena dia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dan mengalami gagal ginjal stadium akhir yang tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Saya sudah minta pihak rumah sakit untuk segera merujuk pasien ke Labuan Bajo untuk mendapatkan pelayanan walaupun biaya rumah sakit belum dibayar dan saya minta pihak rumah sakit kalau mau tagih biaya pasien langsung ditagihkan kepada saya saja”
“Inikan tugas kemanusiaan jadi kalau sesekali kita pakai kuasa untuk rakyat supaya mereka bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat, kan tidak apa -apa. Asalkan rakyat bisa diselamatkan” jelasnya.
Politisi PKB ini juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk tidak mengabaikan nilai -nilai kemanusiaan dalam memberikan pelayanan kepada para pasien yang masuk dan berobat di rumah sakit Bajawa.
Sementara suami Pasien Yosep Nono yang dihubungi via telpon selulernya Rabu (2/10/20) membenarkan jika pasien Maria Meo, sudah berada di Rumah Sakit Labuan Bajo dan saat ini sedang dalam penanganan medis untuk selanjutnya di lakukan pencucian darah.
“Benar pak, saat ini kita sudah berada di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo dan sedang dalam penangan pihak rumah sakit. Kemarin kami diantar menggunakan AMBULANCE Rumah Sakit Bajawa. Dan istri saya sudah ditangani”,Tuturnya. (Man)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.