Pemkab Kupang – Alfa Omega Bersepakat Bangun Spititual dan Ekonomi Masyarakat

  • Bagikan

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bertempat di Ruang Rapat Bupati Kupang, Rabu, (7/10/20) berlangsung Penandatanganan Nota Kesepahaman proyek ENVISION (Enabling Civil Society for Inclusive Village Economic Development) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang dengan Yayasan Alfa Omega.

 

Bupati Kupang, Korinus Masneno, dalam sambutannya mengatakan, ada dua sisi kehidupan manusia/masyarakat, yang patut diperhatikan agar menjadi manusia seutuhnya.

 

“Dua hal itu yakni memiliki mental dan spiritual yang baik, memiliki ilmu pengetahuan pemahaman akan teknologi, ketrampilan dan ; Di sisi jasmani dia memiliki income per kapita yg baik, membangun segi ekonominya secara baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya”, ujarnya.

 

Menurut dia, agama atau spiritual menjadi titik sentral, diikuti ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Sementara sisi lainnya adalah membangun ekonomi.

 

“Jadi, membangun manusia seutuhnya ibarat dua sisi mata uang, tak bisa dipisahkan”, katanya.

 

Dambaan kerjasama antara Yayasan Alfa Omega dengan Pemerintah, dalam rangka pemberdayaan ekonomi perempuan, ekonomi masyarakat, Bumdes, sebagai Lembaga ekonomi yang dimiliki oleh desa, pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan income per kapita setiap keluarga.

 

“Kenapa kita harus menandatanganinya dalam MOU. Supaya kemudian mengikat kita secara murni untuk benar-benar bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah disepakati bersama”, tegasnya.

 

Lantas Mengapa Pemerintah membutuhkan Yayasan Alfa Omega ?

 

“Karena, pemerintah bisa berguru, bisa menetapkan, bisa membina tetapi bukan merupakan profesional. Pemerintah membutuhkan yayasan praktisi untuk melakukan pembinaan manusianya”, katanya.

 

Direktur Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat Alfa Omega, Pdt. David A.N. Fina mengatakan, fokus dari ENVISION ini pada bagaimana meningkatkan kapasitas kaum muda, kaum perempuan yang secara sosial budaya mahir mengelola ekonomi, mahir mengelola keuangan keluarga, terutama mereka yg ada dalam kelompok kerja mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten kupang secara lebih baik, maksimal dan efisien.

 

“Kenapa demikian..? Karena kontribusi kita secara ekonomi kepada ketergantungan kita terhadap barang-barang yang datang dari luar masih lebih tinggi dari pada daya produksi kita sendiri”, ujarnya.

 

Menurut Pdt.Fina, kita harus mampu mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik dengan skill yang dimiliki.

 

Adapun objek kesepakatan bersama ini yakni pembinaan kelompok industri kecil dan menengah yang ruang lingkupnya meliputi pelatihan pengolahan daging, penyediaan modal usaha, fasilitasi dalam jaringan pemasaran serta program pendampingan pengembangan BUMD.
(Humas)

  • Bagikan