Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

“Kampung Tangguh”, Upaya Polri Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Wagub NTT Yosep Nae Soi (merah) memotong pita pengresmian "Kampung tangguh" di desa Mata Air Kecamatan Kupang tengah Kabupaten Kupang Kamis (9/7/20) disaksikan Bupati Kupang Korinus Masneno, Kapolda NTT dan Pejabat dari TNI.

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)  terus berinovasi dlm memutus rantai penyebaran Corona Virus disease 2019 (Covid- 19) di Indonesia, salah satunya dengan membentuk, “Kampung Tangguh” di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Kamis (9/7/20).

Kapolda NTT, Irjen.Pol.Drs Hamidin dalam sambutannya mengatakan konsep Kampung Tangguh dilakukan di seluruh Indonesia, salah satunya di desa Mata Air yang telah menyediakan lahan untuk dijadikan “Kampung Tangguh Turangga”.

Kapolda bersyukur dan mengharapkan keberadaan “Kampung Tangguh” ini mampu memelihara Kamtibmas sehingga terwujud masyarakat yang kreatif, inovatif dan produktif tidak hanya dalam mewujudkan ketahanan pangan namun seluruh aspek kehidupan lainnya.

Rangsangan positif yang disampaikan Kapolda kepada masyarakat adalah teruslah kembangkan usaha demi perbaikan ekonomi menjadi lebih baik.

Wagub NTT Panen perdana ikan Nila

Motivasi senada disampaikan juga Wagub NTT, Josef Nae Soi. Dia mengajak masyarakat untuk bekerja.

“Manusia diberikan akal dan perasaan untuk lakukan pekerjaan, hasilkan barang dan jasa dan pastinya ada kepuasan serta seni jasmani terpelihara. Jadilah masyarakat produktif. Masyarakat produktif selalu berpikir hari ini harus lebih baik dr hari kemarin”, ujar Nae Soi.

Ia mengatakan, Tidak ada alasan untuk NTT tidak maju seperti provinsi-provinsi lain. “NTT harus bangkit”, ujarnya.

Kades Mata Air, Beni Kanuk mengatakan, berangkat dari Program 5P Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Pemerintah Desa Mata Air punya produk unggulan untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat covid -19, yaitu semangat di bidang pertanian dama hal ini peningkatan tanaman hortikultura. Selain itu ada juga ternak ikan air tawar.

Acara ini ditandai dengan panen perdana ikan dengan penaburan benih ikan Nila, dan promosi hasil kerajinan tangan dan hasil pertanian masyarakat desa setempat.

Hadir pula Bupati Kupang, DPRD Prov NTT,Forkopimda Prov. NTT dan kabupaten Kupang, dan pejabat dari Kepolisian, Toga, Tomas serta undangan lainnya. (Mercy/sintus)

  • Bagikan