KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Sebagai pimpinan perlu memiliki kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong semua rekan kerja ataupun staf. Dengan demikian bisa bekerjasama meraih tujuan organisasi secara bersama-sama.
Demikian dikatakan Dumuliahi Djami Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang saat memberikan arahan dalam apel bersama dinas itu, Kamis (2/12) pagi di halaman dinas tersebut.
Dumul mengingatkan semua pejabat eslon III maupun pejabat struktural di dinas yang dipimpinnya untuk selalu berkoordinasi dan menjalin kerjsama yang baik dengan semua staf. Termasuk memperhatikan setiap jerih payah staf dengan memberikan stimulan atau penghargaan.
“Saya contohkan kalau ada staf yang selesai mengerjakan apa yang kita percayakan mungkin sebagai pimpinan sekedar memberikan uang bensin sebagai dukungan kita kepada staf,” pintanya.
Sebanyak lima jabatan lowong pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, telah ditempati oleh sejumlah pejabat baru yang dilantik Walikota Kupang Jefri Riwu Kore pada Rabu, (1/12) lalu.
Diantaranya, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang ditempati oleh Markus Dju Djani, S.Pd yang sebelumnya ditinggalkan oleh Mage Hae karena pensiun. Kepala Bidang Kebudayaan dijabat oleh, Serlin M. Tiro, S.STP. MM. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter pada Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal dijabat Margaretha Ferderika Dida, S.Sos. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan pada Sekretariat Dinas Pendidikan dijabat Catarina Kuswindarti Tri Pungkasari, SE. Dia sebelumnya sebagai Bendahara pada dinas yang sama. Jeanny Lorine Manafe, S.STP. M.Si menempati posisi sebagai Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter pada Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
Dumul Djami mengatakan, ada tiga jabatan yang diisi oleh orang dari internal dinas sendiri. Sehingga menurut Djami, semua irama kerja tentu sudah bisa disesuaikan dan memudahkan dalam melaksanakan tugas.
“Kita harapkan semua bisa berkolaborasi dengan baik dalam tim sehingga tujuan atau visi dan misi dinas maupun kepala daerah, bisa berjalan lancar dalam melayani masyarakat umum di bidang pendidikan,” tandasnya.
“Tim kerja yang solid merupakan suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik dalam bekerja. Jika tidak, tujuan lembaga atau dinas akan sulit untuk dicapai”, tutupnya. (goe)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
