Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sejumlah 403 Warga Eks Pejuang Tim-Tim Terima Kunci Rumah dan Sertifikat

Bupati Kupang Yosef Lede, Kajati Zet Tadung Allo dan pihak terkait menyerahkan kunci rumah kepada, warga ex pejuang Tim-Tim.

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT –— Sebanyak 403 warga eks pejuang Timor Timur menerima kunci rumah dan sertifikat tahap II.

Penyerahan kunci rumah dan sertifikat dilakukan langsung oleh Bupati Kupang Yosef Lede bersama Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Zet Tadung Allo. Juga  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Silvester Sili Laba. Kepala Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Kupang Wawas Setiawan.

Kegiatan berlangsung di lokasi perumahan eks pejuang Timor Timur, Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Senin (20/10/2025) sore.

Bupati Kupang Yosef Lede dalam sambutannya mengatakan penyerahan rumah layak huni bagi warga eks pejuang Timor Timur dilakukan bertahap. Dan diharapkan hingga akhir desember 2025, keseluruhan 2100 rumah dapat diterima oleh penerima manfaat.

Menurut dia, Rumah ini jawaban dari solusi, layak dan nyaman bagi penghuni. Pemkab Kupang akan terus berkoordinasi agar benar-benar penyerahan rumah ini sudah layak dihuni.

“2.100 Sertifikat sudah diserahkan. Tapi rumah sabar dulu. Kita akan pantau, rumah mana yang sudah layak untuk diserahkan. Ini bagian dari solusi, tanpa meninggalkan persoalan di kemudian hari. Tidak boleh ada satu pun fasilitas yang nanti timbul persoalan. Layanan air bersih tetap lancar jangan macet,” tandas Yosef Lede.

Lebih lanjut Yosef Lede menjelaskan akan diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk membantu fasilitas penunjang di lokasi perumahan ini. Seperti sekolah, fasilitas kesehatan.

Tak hanya itu, ada lahan yang masih kosong di sekitar lokasi, di bangun tempat pemakaman umum, termasuk tempat sampah. Hal ini dikatakan Yosef, dengan maksud untuk memangkas jarak pelayanan.

Dia berterima kasih dan apresiasi untuk Kajati NTT beserta jajaran yang terus melakukan pendampingan dalam pembangunan sampai pada penyerahan rumah bagi wakga eks Tim Tim. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada BPN Kabupaten Kupang dalam pengurusan sertifikat.

“Ini baru penyerahan tahap kedua, kita semua menjadi saksi untuk keseluruhan 2100 rumah yang akan diserahkan nantinya. Kiranya rumah ini memberikan asas manfaat dan menjadi rumah berkat bagi penerima dan betah untuk tinggal disini. Mudah-mudahan jangan berpindah tangan,”ucap Yosef Lede.

Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo mengaku bangga atas partisipasi pemerintah dalam berbagai bidang demi menyukseskan pembangunan rumah layak huni bagi warga eks Tim – Tim.

“Tidak ada kata terlambat melayani rakyat, yang penting kita komitmen. Pembangunan rumah layak huni menjadi prioritas dan perhatian saya, walaupun sudah di mutasi pindah tugas ke Jakarta, hati saya tetap pantau kesini karena keadilan, hati nurani Kami terus dukung pembangunan ini dari sisi penegakkan hukum,” kata Zet Allo.

Zet melanjutkan, kewajiban negara adalah menjaga kehidupan para penerima manfaat, membangun kemanusiaan. Pejuang eks Tim Tim telah berkorban secara ideologi memilih NKRI.
“Bersama mereka dalam suka dan duka. Jangan sukanya kita, dukanya mereka. Kita sama-sama dalam suka dan duka.
Dia mengingatkan perintah Jaksa Agung RI, kalian harus dekat dengan rakyat.

“Apa yang bisa kalian lakukan dari sisi penegakkan hukum untuk bantu rakyat, bantu mereka. Kita mau mereka masuk ke rumah ini ada sukacita, ketersediaan air  bersih dan fasilitas penting lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Pengembangan Kawasan Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PU RI, Bayu Moelantono dalam laporannya menjelaskan, penghunian untuk tahap 2 menjadi wujud nyata hadirnya pemerintah untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat 403 unit rumah beserta infrastruktur pendukungnya yang berada di zona 3A dan 3B.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong perputaran ekonomi di Kecamatan Fatuleu. Dan harapan kami, dapat terus mendampingi 2.100 rumah hingga selesai penyerahan untuk dimanfaatkan secara baik,” kata Bayu.

Turut hadir, Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur, Eurico Gutteres, Kajari Kota Kupang, Shirley Manutede bersama jajaran pejabat Kajati NTT. Kajari Kabupaten Kupang Yupiter Selan, perwakilan Kanwil BPN Provinsi Bernadus Poy. Kadis PUPR Tonci Teuf, Kadis Perkim Yawan Mau. Kabag Prokopim Beni Selan, Staf Khusus Bupati Jermy Mone dan undangan lainnya. (Merc).

  • Bagikan