Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Danrem 161/WS, Lepas Satuan Gabungan Jajaran Kodam IX/Udayana ke Flores Timur, Ini Tugas Mereka

Para prajurit dari 2 satuan menaiki tangga kapal yang akan membawa mereka ke Flores Timur. Di sana mereka akan membantu membangun hunian sementara untuk korban gunung Lewotobi.

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Batreto Nunes, S.E., M.M., melalui Pasi Ops Korem 161/Wira Sakti Kapten Inf Muchti Kurniawan melepas 157 orang Prajurit gabungan Yonzipur 18/YKR, Zidam IX/Udayana. Pasukan yang dikirim merupakan gabungan dari satuan jajaran Korem 161/Wira Sakti dan Balak Aju Kodam IX/Udayana. Mereka akan membantu pembangunan rumah Hunian Sementara korban Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki mengunakan KRI Ahmad Yani 351.

 

Hal tersebut disampaikan Pasi Ops Korem 161/Wira Sakti Kapten Inf Muchti Kurniawan di darmaga Lantamal VII/Kupang, Rabu (27/11/2024).

 

Prajurit Yonzipur 18/Yudha Karya Raksaka, Zidam IX/Udayana dan di bantu oleh satuan dari jajaran Korem 161/Wira Sakti yang telah berkualifikasi tukang ini akan mengerjakan rumah Hunian Sementara ( HUNTARA ) yang nantinya akan ditempati oleh warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

 

Dengan penuh semangat, para Prajurit Yonzipur 18/YKR yang bermarkas di Bali dan NTB ini melaksanakan pembangunan HUNTARA.

Pasi ops Korem 161/Wira Sakti,minta para prajurit menjaga keamanan dalam perjalanan menuju Flores Timur.

Ia minta, sebelum meninggalkan darmaga lantamal VII/Kupang ini harus melaksanakan pengecekan akhir dan inventarisasi alat perlengkapan yang menjadi tanggung jawab satuan maupun perorangan.

“Hindari pelanggaran sekecil apa pun dalam setiap langkah kegiatan dan tugas, selalu tetap waspada serta jangan ceroboh atau menganggap remeh, saat ini rekan-rekan sudah pada monitor apa yang terjadi di flores timur. Sekali lagi saya berharap kepada 157 orang prajurit yang saat ini berangkat menuju Flores Timur perhatikan faktor keamanan saat di kapal,” ujarnya.

 

“Hindari hal-hal yang dapat merugikan diri pribadi dan satuan. Ingat ada keluarga yang menanti,” pungkas Pasi ops. (Penrem).

  • Bagikan