OELAMASI FLOBAMORA-SPOT — Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki menghadiri Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (Stikom Uyelindo Kupang) Wisuda XIX Tahun Akademik 2024/2025, bertempat di gedung Millenium Kota Kupang, Selasa (21/10/2025).
Pada kesempatan itu Aurum Titu Eki didaulat menyerahkan tanda penghargaan kepada lulusan terbaik.
Ia menyampaikan selamat kepada 233 orang wisudawan wisudawati. Pesannya, hari ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari sebuah perjuangan.
“Setelah hari ini kalian memiliki tanggungjawab tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bisa bermanfaat bagi banyak orang dengan berbekal ilmu pengetahuan, pengalaman serta karakter yang terbentuk selama menempuh pendidikan di STIKOM Uyelindo Kupang”, ucap dia.
Aurum menambabkan, wisudawan diharapkan dapat memotivasi diri untuk terus melangkah menjadi lebih baik.
“Semoga keberhasilan ini menjadi pemantik bagi mereka untuk memperoleh kesuksesan di hari esok. Gunakan ilmu sebagai pegangan kesuksesan, tetap rendah hati, dan jadilah teladan di tengah masyarakat. Saatnya bersiap diri mengejar dan memasuki dunia kerja. Walaupun menantang, ubahlah itu menjadi tantangan yang harus bisa dilewati, untuk bisa mencapai apa yang diinginkan,” ungkap Aurum.
Rektor Stikom Uyelindo Kupang, Dr.Remerta Noni Naatonis, S.Kom.,M.Cs dalam sambutannya menerangkan, perjalanan pendidikan yang ditempuh oleh para wisudawan ibarat sebuah maraton panjang. Bukan perlombaan singkat yang hanya mengandalkan kecepatan. Perjalanan yang menuntut ketekunan, ketahanan dan kesabaran.
“Hari ini semua berdiri di garis finish, membuktikan bahwa daya juang lebih berharga daripada sekadar langkah cepat”, ujar dia.
Lulusan tahun ini memberikan makna yang berarti bagi perjalanan STIKOM Uyelindo, yang mana telah mencapai yubelium perak atau tepatnya 25 tahun pada 12 Juni yang lalu.
“Ini merupakan buah dari tonggak-tonggak capaian menuju daya saing global adalah dengan mulai direalisasikan langkah demi langkah dengan menghasilkan 233 lulusan”, kata Noni.
Sementara, ada yang berkesan dari ungkapan kebahagiaan yang disampaikan wisudawan Emilianto Sefri Bere.
Ada doa orangtua.
Ia menyatakan rasa syukur bisa diwisuda hari ini. Keberhasilan dalam pendidikan bagi dia, selain ketekunan diri sendiri, ada di balik yang tak terlihat, tapi nyata, yaitu kasih sayang orangtua.
“Untuk orang tua, kami tidak tahu mungkin ada yang diam-diam berhutang untuk kesuksesan anak bisa selesaikan sekolah. Dalam doa tidak pernah absen, nama anak disebut. Bersusah payah, mencucurkan keringat demi dapatkan uang untuk sekolah anak. Kami berdiri di sini karena cinta yang tak terlihat dan doa yang tidak pernah putus dari orangtua,” ungkapnya.
Atas nama rekan-rekan wisudawan wisudawati, Emilianto Sefri Bere memohon pamit kepada almamater tercinta.
“Terima kasih, kami adalah hasil pengabdian bapak ibu dosen. Terima kasih untuk ilmu, pengalaman, cerita selama berada di almamater tercinta,” Pungkas Sefri Bere. (Yl).
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.