OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM –Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang menyisakan misteri politik.
Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan tersisa dua agenda yang sangat krusial, yakni paripurna IV dan V yang berkaitan langsung dengan pemilihan Ketua.
Jhoni Tiran Kader Partai Golkar kepada Media ini mengatakan, Musda yang ditunda itu sarat kepentingan yang tidak mendasar dan berpotensi melanggar aturan partai.
“saya jadi heran ko tidak ada hujan angin ko dihentikan Musdanya, ada apa? Aturan partai sudah jelas ko masa harus ditunda? mesti sudah harus selesai Musda itu”, pungkas Jhoni, Kamis (23/7/20) di Kupang.
Aturan atau kepntingan pragmatis? Dirinya mengatakan sudah terliat itu kepentingan pragmatis bukan soal aturan. Jika sesuai aturan maka banyak hal yang dilihat sudah melanggar.
Dirinya pun mengisahakan, menurut AD /ART partai, Jerry Manafe sudah dua periode memimpin partai, dan di tahun 2008 kala itu dirinya maju sebagai calon Bupati Kupang, dengan mengunakan kendaraan lain atau lewat partai lain.
“Partai sudah begitu baik dan memaafkan, ya kali ini ngertilah, aturan udah jelas, kalau sudah dua periode harus legowo deh”, ucapnya.
Ia juga menyentil salah satu poin dalam julak partai yang menyigung soal hubungan sedarah yang terlibat dalam politik dan menduduki kursi DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten.
“jadi soal poin ini, DPP harus tegakkan aturan, jangan samapi DPP telan ludah sendiri, jadi Musda yang ditunda untuk menunggu diskresi dari DPP, sebagai kader, saya berharap tetap sesuai aturan partai yang berlaku”, terang Jhoni. (Wt)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
