OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Informasi yang beredar beberapa hari ini soal sekolah belum terakreditasi itu tidak benar”.
Demikian dikatakam Ovidius Kana Lomi, S.Pd Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Amarasi Barat, Kamis (23/7) kepada Media di ruang kerjanya.
Ovidius mengatakan, pemberitaan itu tidak seimbang, dan secara etik, tidak ada konfirmasi terkait persoalan tersebut.
“Kami kaget, ada informasi itu dan menjadi buah bibir masyarakat”, jelasnya.
Sedangkan mengenai ijazah ia menyebut ijazah yang diterbitkan sah dan tidak ada kampus yang menolak.
Sementara Ketua Panitia Akreditasi, Martha Aprina, S.Pd mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan pemberitaan di media masa, karena tidak ada konfimasi ke pihak sekolah namun sudah dipublikasikan.
“Kami sungguh kecewa, atas pemberitaan yang tanpa ada konfirmasi dengan kami. Ini sangat merugikan, dan tentu akan berdampak pada sekolah”, ujar Martha.
Dia menegaskan, Informasi itu tidak benar, sebab sekolah itu sudah terakrediatasi C. Bahkan sejak tahun lalu pihaknya sudah melakukan proses pembaharuan, namun di bulan maret terbentur karena adanya penyebaran Covid-19.
Sedangkan terkait ijazah, Anggota Panitia Thomas Alfa Edison, S.Pd, M.Pd mengatakan, untuk ijazah baru diserahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi dan baru diterima Panitia ujian.
Dia menjelaskan, pemberitaan terkait ijazah tidak diterima di perguaruan tinggi itu juga tidak benar, Karena ijazah tersebut baru diterima panitia dari dinas pendidikan.
“Ijazah Mana yang tidak diakui?”, tanya Thomas.
“Kami sudah mendapat informasi resmi dari kampus-kampus, bahwa tidak menerima mahasiswa yang berasal dari sekolah kami itu tidak benar”, tambahnya lagi.
Sedangkan soal akreditasi sekolah, mantan aktivis itu menegaskan, sudah terakreditasi dan kini sedang dalam proses re-akreditasi untuk tahun 2020.
Dirinya mengatakan, sejak bulan November Tahun 2019, pihaknya sudah bersurat ke Badan Akreditasi Nasional.
Sebelumnya beredar kabar tak sedap menfenai SMAN 01 Amaraso Barat yang menyebutkan Sejumlah kampus menolak mahasiswa baru tamatan SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun 2020 karena alasan belum diakreditasi dan Ijazah yang dipegang tidak sah.
(Wanter)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
