Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dr. Olivia: Kartini Mendongkrak Kezoliman Gender

Dr Olivia Des Vinca Albahana Napitupulu, peserta lomba pidato dalam rangka hari Kartini

Selasa, 17 April 2018

Laporan : Ellena Christine

Dr Olivia Des Vinca Albahana Napitupulu, peserta lomba pidato dalam rangka hari Kartini

Kupang,flobamora-spot.com – Kemampuan Raden Ajeng Kartini tampil ke depan pada masa penjajahan telah mengundang decak kagum seluruh kalangan. Laki-laki merupakan kaum yang secara tegas mengakui R.A Kartini yang telah membuka tabir kehidupan Perempuan.

“Kartini telah Mendongkrak Kezoliman Gender”, demikian kata dr. Olivia Des Vinca Albahana Napitupulu, Sp An , M.Ked, salah satu peserta yang mewakili Persit Korem 161 Wirasakti Kupang ketika ditemui di sela-sela kegiatan Lomba dalam rangka Hari kartini 21 April dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018.
Des Vinca menjelaskan, hari Kartini tahun ini dia maknai, dengan adanya perjuangan dari Kartini, saat ini, derajat Wanita sudah sama dengan pria baik dalam hal profesi maupun di bidang kesehatan.”Dan di dunia pendidikan perempuan sudah bisa bersama-sama dengan kaum pria”, kata Napitupulu.
Dia mencontohksn, dirinya yang berprofesi sebagai seorang dokter ahli Anestesi wanita, dimana dalam perhimpunan dokter ahli Anestesi NTT, dari 23 dokter Anestesi yang ada, hanya 5 orang dokter wanita di Indonesia. ”Salah satunya adalah dokter Olivia”, ujar dia..
Dia mengatakan bahwa kepeloporan dari seorang Kartini sudah terbukti kehadiran Wanita dalam berbagai bidang Kehidupan.
Dr Olivia menjelaskan, jika dilihat dari perbedaan Kartini dulu dan sekarang sudah banyak perubahan mulai dari presiden wanita , Mentri wanita. “Namun masih banyak wanita termasuk di NTT yg membutuhkan uluran tangan, masih ketinggalan informasi dan juga dalam hal menangkap peluang”, tandasnya.
Kartini masa kini, kata dia, hal yang harus di perhatikan adalah masalah kehadirannya di sosial media, dimana wanita harus menjaga kodratnya sebagai seorang perempuan. “Sosial media harus digunakan kartini masa kini sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas”, tegasnya. “Tetapi lebih dari itu saya bangga karena ada wanita yang mau terjun ke dunia politik. Hal itu membuktikan bahwa wanita tidak dipandang sebelah mata oleh laki-laki.

  • Bagikan