Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Yakobus Jano: Kopdit Pintu Air, Ingin Hidup 1. 000 Tahun Lagi

Minggu, 08 April 2018

Laporan : Ellena Christine

Aku
Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

YAKOBUS-JANO Ketua Kopdit Pintu Air

Kupang, flobamora-spot.com – Pusi Chairil Anwar ini boleh jadi merupakan inspirasi lahirnya Koperasi Kredit Pintu Air. Koperasi ini telah berada di hampir seluruh NTT bahkan mulai expansi ke seantero Negri.
“Berawal dari 50 orang dan ingin hidup 1000 tahun lagi. Seperti itu kata Chairil Anwar dalam satu Syair Puisinya berjudul “Aku” yang ditulis pada tahun 1943”, kata Ketua Kopdit Pintu Air Yakobus Jano dalam Ketrangan Pers kepada sejumlah Media di Kupang Sabtu (7/4/2018).

Perjalanan untuk mencapai kondisi saat ini dilewati dengan berbagai tantangan dan kendala, namun semuanya dijadikan sebagai peluang untuk meraih sukses.

“Dari tahun ke tahun begitu terseok-seok bahkan jadi bahan cemoohan orang”, kisahnya.

Ia dan para pendiri Kopdit Pintu Air tetap eksis walau terpaan badai silih berganti menghantam perjalanannya. “sejak tahun 1995 hanya 50 orang, 1996, 75 orang sampai tahun 2000 anggota baru mencapai 198 orang dengan asset satu bangunan sederhana di atas tanah 21 x 30 meter. Itu semangat perjuangan para pendahulu. Kita menyumbang untuk mendirikan bangunan itu. Dan saat ini kita sedang membangun sebuah gedung yang representative berukuran 30 x 41 meter persegi menelan dana 15 Milyar rupiah”, urainya.

Mimpi-mimpi Kopdit Pintu air satu demi satu mulai terealisir karena ditopang program kerja yang disiapkan secara matang setiap tahun oleh Pengurus dan menejemen.

“Tahun 2018 ini kami targetkan anggota kami mencapai 250 orang dan total asset mencapai 1, 222 Milyar. Ketua Dekopinwil bilang 5 tahun lagi kami mencapai 1, 5 Triliyun padahal kami tahun ini sudah hampir 1,5 T. Rat Nasional dan RAT ke-22 ini menjadi motivasi tersendiri”, ungkapnya lagi.

Masih menurut dia, saat ini Kopdit Pintu Air sudah berada di 4 Provinsi di Indonesia. “Pejabat kemntrian Koperasi dan UKM bilang provinsi di Indonesia ada 34 kita baru di 4 Provinsi. Ini tantangan berat”, ujar Jano.

Jumlah anggota Kopdit Pintu Air saat ini mencapai 173.000 orang tersebar di Provinsi NTT, NTB, Papua dan lainnya.

Untuk ukuran asset, lanjut Yakobus, Kopdit Pintu Air berada di peringkat enam nasional, sementara untuk jumlah anggota menempati peringkat ketiga nasional dan targetnya menempati peringkat dua nasional menggeser koperasi Lantang Tipo Kalimantan Barat.

Meski Kopdit Pintu Air juga sudah merambah ke sektor bisnis lain seperti swalayan, media, sewa kendaraan dan lainnya, Yakobus Jano tidak mau disebut prestasi.

“Ini bukan Prestasi karena yang kita impikan adalah Kesejahteraan Anggota Kopdit Pintu Air”, pungkasnya.

 

 

 

  • Bagikan