MAUMERE, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur Petrus Herlemus di Sikka, Selasa (24/3/2020) mengatakan jumlah orang yang masuk kategori menjalani isolasi mandiri atau karantina mandiri per- Selasa (24/3/2020) pukul 13.00 WITA sebanyak 1.811 orang meningkat dari 1.225 orang dibanding hari sebelumnya.
Sementara 32 Orang Dalam Pemantauan itu tidak diisolasikan di dalam rumah sakit tetapi menjalani karantina di rumah masing – masing.
Jumlah yang dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Covid -19 di berbagai tempat mencapai 1.843 orang. “Ini sudah termasuk dengan penumpang KM Lambelu sebanyak 929 orang yang baru turun di pelabuhan Lorens Say Maumere pada Senin (23/3/2020) malam”, kata dia.
Berdasarkan hasil identifikasi dari Tim Gugus Percepatan Covid – 19 ada penambahan Orang Dalam Pemantauan sebanyak 13 orang bertambah menjadi 32 orang dan penambahan warga yang mengikuti karantina mandiri 1.225 orang meningkat per- Selasa 24 Maret 2020 menjadi 1.811 orang.
Petrus Herlemus menjelaskan, untuk warga yang masuk kategoris menjalani karantina mandiri harus mengikuti ketentuan WHO diantaranya mengisolasikan diri atau karantina mandiri selama 14 hari tidak keluar rumah. Jaga jarak 1-2 meter ketika berkomunikasi, alat makan minum harus terpisah.
“Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan sesering mungkin mencuci tangan pada air yang mengalir. Bila flu pakai masker, observasi diri dari panas, batuk pilek, sakit tenggorokan dan bila sesak napas segera ke rumah sakit,” terang Petrus Herlemus.
Sumber : Metrotimor.id
Pewarta : Athy Meaq
Editor : Agustinus Bobe
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.