Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dr. Mery Kolimon:Pawai Paskah Bukan Untuk Hura – Hura

Senin, 2 April 2018

Laporan : Ellena Christine

Kupang, flobamora-spot.com –  Badan Pengurus Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) kembali menggelar Pawai Paskah ke – 22 tahun 2018. Pawai Akbar ini diikuti 70 rombongan.
“Pawai Paskah bukan untuk hura-hura”, tegas Ketua Sinode GMIT Pendeta Mery kolimon dalam sambutannya sebelum melepas Peserta Pawai di depan Gereja Anugerah Senin (02/4/2018)

Menurut dia, Momen Paskah bukan untuk memamerkan kekuasaan, tapi sebagai komitmen membangun NTT sebagai rumah perdamaian, rumah bersama yang layak didiami semua warga termasuk umat beragama.
“Momentum pawai Paskah bukan sekedar seremoni biasa, tetapi pawai ini dapat menjadi pesan sungguh-sungguh sebagai kesaksian hidup mengenai Kristus yang telah bangkit”, ujarnya.

Hadir pada acara ini Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing, Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, Ketua DPRD Kota Kupang, Jeskiel Loudoe, Rektor Undana, Eston Foenay dan Emy Nomleni.

Pawai Paskah BP Pemuda GMIT Tahun ini diselenggarakan dibawah tema: Kuasa Kebangkitan Kristus Menjadikan Kita Hamba Kebenaran, sub thema: Bersama Kristus Kita Hidupi Spritualitas Ugahari Demi Keadilan Terhadap Sesama dan Lingkungan. Walikota Kupang Jefri Riwu Kore yang menerima Rombongan di titik finis, depan gereja Talitakumi Pasir Panjang mengapresiasi BP Pemuda GMIT yang telah menyelenggarakan kegiatan bermartabat ini.

“Terimakasih Pemuda, yang
telah menggali potensi yang ada di tengah Umat dan membuat sebuah kegiatan yang sangat berarti”, kata Jefri.
Ia berharap, Kebangkitan Kristus dapat membawa sesuatu yang baru bagi seluruh Umat dan Masyarakat kota Kupang.

  • Bagikan