Dari Arena Perang, Menjadi Arena Kasih Sayang

  • Bagikan

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Hamparan permadani hijau yang luas di tempat ini menarik mata untuk memandang kepadanya. Lanskap yang berbukit-bukit ditambah dengan bunker peninggalan bekas penjajahan Jepang membuat tempat yang oleh masyarakat setempat dinamakan bukit cinta ini memberikan kekaguman sehingga yang melewati tempat tersebut ingin singgah sebentar seraya menikmati panorama indah bukit yang terletak di jalan Prof. Dr. Herman Johanes, Kedesaan Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Dinamakan “Bukit cinta” karena para muda-mudi menjadikan tempat tersebut untuk memadu kasih. Lorens, warga yang tinggal di sekitar bukit cinta mengatakan setiap sore hari ada saja pasangan yang pacaran di tempat tersebut.
“Tiap sore banyak pasangan anak muda yang datang pacaran di tempat ini. Kami sudah biasa lihat. Tp ada juga yang datang dengan teman-teman atau keluarga”, ujarnya.
Selain itu tempat tersebut dapat dijadikan spot terbaik untuk mengabadikan gambar padahal dulunya waktu perang dunia ke II yang berlangsung dari tahun 1942-1945, Jepang membangun bunker-bunker sebagai daerah pertahanan mereka melawan pasukan sekutu di tempat tersebut.

Pintu masuk gua Jepang di area Bukit Cinta. Diabadikan Jumat (6/3/20)

Tempat yang dulunya menjadi arena peprangan sekarang menjadi tempat yang penuh dengan cinta, kasih sayang dan persahabatan. Untuk itu datanglah untuk mengabadikan momen anda di bukit cinta kupang.
“Bukit cinta” mudah diakses karena letaknya tepat berada di pinggir jalan umum. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi maka langsung saja parkirkan kendaraan anda di tempat yang anda sukai, karena bukit cinta belum dikelola oleh pihak pemerintah. Jika anda ingin menggunakan kendaraan umum, maka anda bisa menggunakan jasa ojek yang pangkalannya berada tepat di depan tugu merpati, jalan Adisucipto. (jk)

  • Bagikan