Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia

Ka BPS NTT Darwis Sitorus Sedang memamaprkan materi pada Pertemuan Bako Humas Selasa (25/2)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Judul di atas merupakan materi pertama yang dibawakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur, Darwis Sitorus, S.Si, M.Si  dalam pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), dengan tema, “Peran Humas Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka Mendukung Suksesnya  Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020”,  yang dilaksanakan di aula Hotel Ima, Jln. Timor Raya, KM 7 Oesapa-Kota Kupang, pada hari Selasa (25/2).

Ia menjelaskan, sensus penduduk di tahun ini  dilaksanakan dalam dua yakni Sensus Penduduk online (SPO) dan juga Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) bagi yang belum mengisi sensus penduduk secara online.

“Kegiatan sensus penduduk tersebut dilaksanakan dari tanggal 15 Pebruari-31 Maret 2020 secara online lewat sensus.bps.go.id,  dilanjutkan dengan sensus penduduk wawancara dari tanggal 1-31 Juli 2020 bagi yang belum mengisi sensus penduduk (sp) online”, kata dia..

Ia menambahkan tujuan dari sp 2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. Data penduduk yang dikumpulkan dijamin keamanan dan kerahasiaanya oleh UU No. 16 tahun 1997 tentang statistik. Sensus Penduduk 2020 memiliki tujuan dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan di berbagai bidang, antara lain: pendidikan, perumahan, tenaga kerja, kesehatan dan ekonomi.

“Selain itu manfaat data hasil dari sp 2020 adalah untuk mengetahui kebutuhan fasilitas penunjang masyarakat di berbagai bidang seperti di sekolah, rumah sakit, jaringan telepon dan transportasi, imbuhnya”, ujar Sitorus.

Pria berdarah Sumatera Utara itu juga menyampaikan untuk mengisi SP Online 2020 maasyarakat harus menyiapkan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Buku Nikah/Dokumen Cerai, Surat Keterangan Kematian/Kelahiran dan Alamat lengkap keluarga yang tinggal terpisah. Oleh karena itu, untuk memajukan pembangunan maka isilah data kependudukan secara valid dan akurat.

‘saya mengutip kutipan Presiden RI Joko Widodo, Kunci Utama Kesuksesan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah partisipasi dari seluruh elemen bangsa’, tutupnya. (jk/ sintus)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                       

 

  • Bagikan