Rekrut Pencacah Dari Warga Desa Setempat ? Apa Alasannya ?

  • Bagikan
Ka-BPS-Kabupaten-Kupang-Johanis-Winand-Tehusalawani. Perekrutan tenaga Pencacah Manual harus dari masyarakat di desa setempat. Diabadikan Senin (24/2)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Sensus Penduduk 2020 (SP20) sudah dimulai 15 Februari – 31 Maret  2020 (Ini Sensus yang berlangsung online). Setelah selesai pelaksanaan Sensus Online akan dilanjutkan dengan Sensus Manual pada 1 – 31 Juli 2020.

“Kita lebih utamakan petugas sensus Penduduk (Manual) 2020 itu dari masyarakat desa setempat. Lebih akurat saja karena mereka lebih tau warga desanya dari pada orang luar datang duduk lalu pulang semua sudah terdata. Saya mau orang dari Desa itu”, tegas Kepala BPS Kabupaten Kupang Johanis Winand Telusalawani kepada Wartawan di Ruang tunggu Wakil Bupati Kupang Senin (24/2/20).

Menurut dia, setiap Desa akan direkrut petugas sesuai luas wilayah desa itu. “Tergantung. Tergantung dari Wilayah. Rata-rata 1 – 2 orang”, ujarnya.

Ia menjelaskan, perekrutan petugas pencacah Manual akan dilakukan pada bulan Mei untuk dilatih sebelum mereka diterjunkan ke lapangan.

“Sekarang ini onlinenya. Makanya saya datang ini untuk mencek Pak Wakil Bupati apakah beliau sudah sensus online atau tidak, kalau belum kita akan ke rumahnya untuk bantu beliau dan keluarga. Untuk tenaga Sensus manual kita butuh cukup banyak. Ratus orang”, urai Pria asal Ambon ini.

Presiden RI Joko Widodo pada awal Februari 2020 meminta masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Sensus penduduk 2020.

Hal yang sama disampaikan Gubernur dan para Bujpati dan Walikota se-indonesia.

  • Bagikan