MENA, FLOBAMORA-SPOT.COM – Oebubun. Itulah nama sebuah pantai wisata yang mulai dilirik wisatawan, terletak di desa Oepuah Kecamatan Biboki Moeleu, Kabupaten Timor tengah utara (TTU), sebuah kabupaten yang berada di antara Kabupaten Belu di bagian Timur, di bagian Utara berbatasan langsung dengan Oeccusee dan di selatan berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Pesona lautnya yang biru merona dengan pasir putih membentang di tepian. Tidak hanya sampai di situ laut Oebubun menyuguhkan ikan berwarna – warni sangat menggoda indra penglihatan pengunjungnya. Pantai ini sangat menjanjikan dari sisi Pariwisata baik pantainya maupun pemandangan bawah lautnya (under Water) juga dari sisi ekonomi.
Berada di pantai ini saya teringat akan ribuan tahun lalu sebagaimana cerita Kitab Suci, Yesus (Isa) menemui para Muridnya yang sedang melaut mencari nafkah lahiriah, karena ada puluhan nelayan yang berjuang semalaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar lewat tangan papalele.
Yah, Pantai Oebubun bukan saja memanjakan mata dengan kemolekannya bak gadis desa, tetapi juga mampu menghidupkan karena “Isi perutanya” yang siap diexplorasi.
Pantauan media ini, setiap hari puluhan lampara dan ratusan pukat dilepas untuk menjaring berton-ton ikan dari laut oebubun. Para Nelayan tidak perlu jauh-jauh atau berteriak-teriak menjual hasil jerih payahnya, karena di bibir pantai sudah berdiri ribuan papalele yang siap memborong hasil tangkapan mereka. Sungguh geliat ekonomi sangat terasa di pantai ini.
Infrastruktur
Sungguh tragis ketika kita menilik infrastruktur di daerah Oebubun. Pantai yang indah mempesona serta geliar ekonomi warga daerah itu seperti tak didukung akses jalan yang memadai. Di mana dan dari mana pemerintah kabupaten TTU memulai Pembangunan, sehingga belum sampai ke Oebubun ? Bukankah Presiden RI Ir. Jiko Widodo telah mencanangkan membangun dari pinggiran ? sungguh sangat ironi.
Saatnya pemerintah Kabuapten TTU membenahi infrastruktur sehingga pesona pantai Oebubun yang terus didatangi wisatawan dan geliar ekonomi rakyat kecil yang mengais rejeki di pantai ini bergerak tanpa kendala. (Beny, Mena/TTU)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.