Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pantai Batu Nona Jadi Saksi……..

Minggu, 18 Maret 2018
Coretan: Yasintus Fahik
yang berjenggot Putih itu Ande Oki

Kupang, flobamora-spot.com – siang itu Sabtu 17 maret 2018, udara Kota kupang begitu panas membakar bumi. Cukup menyengat, namun tak mampu menghentikan niat aku dan beberapa teman alumni Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial (SMPS) Nusa Putra Kupang Angkatan tahun 1991, untuk bertemu.

Niat ingin melepas rindu bersama di Pantai wisata Batu Nona mengalir kencang mengalahkan cahaya panas yang dipancarkan sang Mentari. Aku, istriku dan Putra semata wayang Deodatus Grivin seperti tak tahan ingin bertemu sahabat – sahabatku yang sudah puluhan tahun berpisah, sehingga kami bergerak lebih cepat ke obyek wisata alam, yang terletak di wilayah kelurahan Lasiana Kota Kupang itu.

Sekitar 1 jam menunggu teman-teman belum juga tampak batang hidung mereka. Menunggu memang pekerjaan paling membosankan tetapi demi sahabat kami harus rela menunggu. Ketika kesabaran kami hampir habis tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara Marlin Ndaomanu Macan dari Pulau penghasil gula air, Rote Ndao.

beginilah kami masa sekolah tidak ada sekat

Bersama Marlin dalam mobil Kijang Inova ada Siska Bunyu dan Suaminya yang mengemudikan mobil yang mereka tumpangi, ada pula si cerewet Veny Namang. Setelah bertegur sapa kami beriringan memasuki Lokasi wisata Batu Nona.

Suasana siang itu begitu ramai membuat pengunjung lain melongo memandangi kami, yang seolah masih SMA dimana saling menyapa langsung pada nama masing-masing seperti masa bujang dulu.

Veny Namang yang menjadi pemecah suasana, ketika itu datang bersama salah satu putrinya bernama Della. Marlin Ndaomanu datang ditemani suaminya Sony Tafetin dan putra bungsu Radit sementara Siska Bunyu datang ditemani suami dan salah seorang anak.

Para pengunjung yang berada di sekitar tempat kami berteduh bingung karena keceriaan mereka ditutupi oleh kami yang bercerita malas tau dengan kondisi sekitar. Suasana makin semarak sketika Onci Kuma dan Natal Randa Bunga dan Andreas Oki bergabung bersama kami. Ande datang dengan penampilan Janggut putih panjang membuat Veny Namang bingung, siapa gerangan orang ini. Setelah diperkenalkan oleh Natal barulah Vening mengenalnya. Suasan ini membuat kami ramai-ramai menertawakan Veny yang membuatnya tersipu-sipu. “B kira siapa le”, kata Veny dengan Logat Lamaholot yang kental.

Onci dengan gayanya yang khas ditimpali Veny membuat kami tertawa terbahak – bahak tanpa henti. Sedangkan Beny Ndewi dan Linda Pasutan hanya bisa menahan rindu karena berada di seberang. Kedua sahabat “Satu Kaki” ini berkomunikasi dengan kami lewat telepon Genggam. Beny hanya bilang, “bosong di mana ni” ? di Pantai Wisata Batu Nona Kota Kupang, jawab teman-teman. Ah Asyiknya”, kata Beny.

Sedangkan Linda, via video Call berkomunikasi dengan Marta dan beberapa teman. “we bosong sendiri e”, katanya.

Pantai Batu Nona seolah jadi saksi hura – hura kami siang itu. Sebuah pertemuan yang sudah lama dinantikan.

Beberapa waktu lalu pernah ada pertemuan untuk menggagas sebuah reuni akbar di rumah Siska Bunyu. Rencana itu berhasil dihelat di Kefamenanu – TTU tapi hanya diikuti oleh Marlin, Martha, Ensi Jon, Andreas Oki dan Toni Nabunome. tanpa Veny Namang, Onci Kuma dan saya. Sedangkan yang hadir hari sabtu 17 Maret 2018  minus Ensy Jon dan Toni Nabunome. Tony tidak dapat hadir karena sementara berduka sedangkqn Ensy tanpa kabar.

Ada keinginan untuk melibatkan lebih banyak teman dalam temu kangen seperti ini namun rasanya gampang – gampang susah, karena tidak semua kita berada di satu kota. Pertemuan hari itu, hanya gagasan satu dua orang dengan Media Sosial, karena bertepatan dengan Hari Jadi dua sahabat sejati Marlin Ndaomanu dan Martha Heda pada awal Maret lalu.

Kami mengundang teman – teman lain untuk mengambil bagian dalam acara seperti ini sehingga kita bisa melepas rindu yang terpendam dan bisa merencanakan Reuni Akbar melibatkan seluruh alumni SMPS Nusa Putra Kupang. Salam rindu untukmu semua.

Kalau sempat baca tulisan singkat ini tolong komentar biar kami tau teman – teman ada di mana.

Jangan lupa bagikan tulisan ini di media social biar yang lain bisa baca.

Salam rindu untukmu semua.

 

  • Bagikan