Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Johan Boli:”Kami Wajib Pelihara Sumber Air”

 

Pintu masuk kolam renang digembok. Yang mau masuk harus ijin. Diabadikan Kamis (23/1).

TAEBEBU, FLOBAMORA-SPOT.COM – Siapa tak kenal obyek wisata Kolam Baumata ? Sumber air / Kolam Baumata menjadi magnet bagi warga Kota dan Kabupaten Kupang.

Semua yang datang ke sana membawa sekaligus dua “ole-ole”, berkat dan masalah. Berkat karena jualan masyarakat lokal laku keras dan masalah berupa sampah yang mengotori sumber air Baumata.

“Desa (kami) wajib pelihari sumber air”, Sekretaris Desa Baumata Johan Boli kepada Media ini Kamis, (23/1).

Sebagai bentuk dari upaya memelihara sumber air Baumata adalah pemasangan pagar kawat duri di keliling Sumber air oleh pihak kedesaan Baumata.

“Panjangnya 205 meter keliling sumber air. Kita pake dana desa 109 juta rupiah”, jelas Boli.

Ditanya kapan pemasangan pagar kawat duri dilakukan Johan mrngatakan, pemasangan kawat dilakukan Tahun 2019.

“Kalo tidak salah bulan Oktober 2019”, ujarnya.

Masih adakah masyarakat yang mandi di area sumber air Baumata setelah pemasangan kawat duri? “Masih ada pak. anak-anak nakal masuk mandi di sana. Tapi mereka tidak bawa sampah. Yang bawa sampah orang luar”, katanya.
Mengenai pengelolaan Pariwisata di lokasi itu Johan mengatakan, pihaknya tidak tau menau soal pengelolaan Pariwisata.

“Pariwisatanya kita tidak urus. Dinas Pariwisata langsung tangani. Mereka bangun fasilitas di dalam area Kolam”, katanya.

Dia mengakui, banyak pengunjung ke tempat wisata alam itu.

“Hari Minggu/ libur banyak orang datang”, pungkasnya.

  • Bagikan