Umat Hindu di Tapal Batas Belu-Timor Leste Pawai Ogoh-Ogoh

  • Bagikan
Peserta Pawai ogoh-ogoh

Atambua, flobamora-spot.com – Sehari menyambut hari raya Nyepi tahun baru Caka 1940 tahun 2018, umat Hindu di Kabupaten Belu dan Malaka, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL melakukan pawai ogoh-ogoh (boneka raksasa).

Ritual tradisi umat Hindu setiap tahun diikuti kurang lebih tujuh ratus umat Hindu di Belu dan Malaka bertempat di Pura Agung Atambua Nantha, Makodimn 1605/Belu, Tenukiik, Atambua Kota Atambua, Jumat (16/3) sekitar pukul 17.15 Wita.
Peserta pawai ogoh-ogoh dilepas oleh Ketua Panitia Pawai Start dari Pura Agung dengan rute melewati depan Makodim Belu luruh Mapolres Belu menuju simpang tiga belok kanan pertokoan pasar lama.,selanjutnya lurus menuju simpang tiga selamat datang,  belok kanan melintasi depan Masjid pasar lama menuju simpang lima, lurus menuju pertigaan mariam dan kembali ke Pura.
Keunikan corak ogoh-ogoh dalam pawai sore itu menjadi daya tarik bagi warga Kota Atambua sekitarnya yang ikut menyaksikan atau menonton pawai tersebut.
Selama prosesi arakan ogoh-ogoh berjalan mengelilingi kota perbatasan Atambua itu berlangsung meriah dengam dikawal oleh sejumlah personel gabungan dan TNI dan Satuan Lalu Lintas Polres Belu.
Untuk diketahui sebelum pawai umat Hindu terlebih dahulu melakukan upacara atau sembayang Melasti Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1940 di pantai Pasir Purih Atapupu pada Rabu kemarin.
Terpisah Dandim 1605/Belu, Letkol Czi Gusti Putu Dwika yang dihubungi terkait keterlibatan Kodim menyampaikan, keikutsertaan aparat TNI dalam prosesi pawai ogoh-ogoh untuk menjaga kelancaran serta keamanan selama ibadah berlangsung.
“Dalam kegiatan hari raya Nyepi ini Kodim pun ikut menjaga ketenangan umat beragama Hindu untuk menjalankan ibadah Nyepi,” ujar dia.
Diharapkan, seluruh rangkaian kegiatan hari raya Nyepi di perbatasan Kabupaten Belu yang telah dilaksanakan hingga akhir hari raya dapat berjalan sukses, lancar aman dan damai.
(Sumber: NTT online now /Yansen Bau)
  • Bagikan