KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kota Kupang memiliki beberapa Pantai yang bisa jadi pilihan jika anda ingin melepas penat. Atau jika anda orang dari luar Kota Kupang yang sedang berada di Kota ini namun bingung mau ke mana, berikut Flobamora-spot.com coba merangkum beberapa Obyek Wisata Pantai di Kota Kupang yang dikumpulkan dari berbagai Sumber dan liputan Kami.
1, Pantai Lasiana.
Pantai Lasiana saat ini sedang menjadi pantai favorit di Kota Kupang. Pantai ini sudah menyediakan berbagai fasilitas setelah dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTT. Ada Lopo, Gedung pertunjukan seni dilengkapi panggung. jangan ragu ke Pantai ini karena fasilitas MCK sudah tersedia.
Masuk ke Obyek wisata ini anda akan dimanjakan oleh Kuliner yang menempati ujung barat Destinasi itu.
Anda bisa membawa makanan sendiri jika datang dalam jumlah banyak (rombongan).
Area seluas 10 Ha itu masih terus berbenah.
2. Pantai Warna Oesapa
Pantai Warna – Warni berada di area sepanjang kurang lebih 1 km di sepanjang pantai yang bersebelahan dengan Pasar Oesapa. Pantai ini telah menjadi salah satu lokasi favorit untuk berekreasi bagi warga Kota Kupang. Tempat duduk dan tenda payung warna-warni yang berjejer menambah semarak suasana saat menikmati matahari kembali ke peraduannya.
Disebut Pantai Warna – warni Bukan karena pasir dan bebatuannya warna-warni seperti yang dimiliki daerah lain melainkan fasilitas pendukungnya yang berwarna- warni.
Pantai Warna-warni Oesapa banyak terdapat kafe tepi pantai yang menawarkan aneka menu untuk menemani wisatawan. Tempat duduk dan tenda payung warna-warni disediakan pemilik kafe. Saat malam tiba, Pantai Oesapa diterangi lampu kelap-kelip dari kafe tepi pantai.
Pantai ini sepi pada siang hari namun ketika malam tiba pantai ini dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di tepi pantai.
Di ujung Timur pantai terdapat patahan Fondasi penahan bahu jalan sepanjang pantai namun tidak mengganggu aktivitas di Pantai Indah ini.
Sumber: Pos Kupang dan liputan Wartawan Flobamora-spot.com
3. Jembatan Mangrove / Pantai Oesapa Selatan
Hutan bakau seluas ratusan hektar yang membentang sepanjang Pantai Oesapa Barat, di Teluk Kupang, kini jadi ekowisata menarik bagi warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Di sini Anda bisa menikmati udara segar di tepi pantai, di bawah rimbunan pohon bakau, mendengarkan deburan ombak yang mendesir di atas pasir putih.
Yang sangat menarik, ada jembatan kayu sepanjang 230 meter yang membentang di sela-sela rerimbunan pohon bakau.
Jembatan kayu yang sangat kokoh ini berdiri setinggi hampir empat meter.
Ada juga menara pengawas dan pondok mungil bagi pengunjung untuk sekedar melepas lelah usai berkeliling.
Di atas jembatan kayu inilah, para pengunjung bisa duduk bersila atau berdiri sambil mengambil gambar selfie.
Ada juga sepasang pengantin dan kru juru potret sedang sibuk mengambil gambar prewedding. Pengunjung menjuluki jembatan kayu ini dengan sebutan ‘Jembatan Cinta’.
Sumber: Tribunnews
4. Pantai Paradiso
Melihat matahari terbenam di horison laut, kamu akan mendapatkan view ini dengan mudah di banyak tempat di Kupang karena sebagian pantai di Kupang memang menghadap sisi utara dan sisi barat. Dari pantai Lasiana yang merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi masyarakat Kupang, walaupun lebih banyak orang berkunjung pagi sampai siang hari namun tempat ini merupakan pilihan yang asyik untuk melihat matahari terbenam. Pantai Nunsui, pantai Teddy’s yang terletak di kawasan Kupang Lama, dan beberapa pantai lain termasuk pantai di kawasan Tenau, pantai Tablolong semuanya menawarkan view matahari yang tenggelam di horizon
Tapi jika ingin melihat view pagi maka pantai Paradisolah tempatnya. Dari pantai ini bisa terlihat pantai Nunsui dan pantai Lasiana, dari balik sananya matahari pagi muncul langit pagi dan memendarkan kristal-kristal cahaya di riak air laut.
Sumber : awalnya.blogspot.com
5. Pantai Kelapa Lima
Anda ingin menikmati ikan panggang hasil tangkapan nelayan Kelapa Lima, silahkan mampir ke Pantai kelapa Lima di depan hotel Aston Kupang.
Ikan kakap putih tergolong yang paling murah dan dijual seharga Rp 40 sampai Rp 50 ribu per ekor. Sedangkan yang paling mahal adalah kerapu dan kakap merah yang bisa mencapai Rp 90 ribu per ekor.
Pantai ini sesuai rencana akan ditata lebih baik. Pemerintah Kota Kupang telah mengeluarkan izin prinsip kepada investor PT Sungai Mas Perkasa pada 11 Januari 2018 untuk membangun objek wisata bahari Marina di Jalan Timor Raya nomor 207 Kelapa Lima, namun belum ada action.
Masuk ke pantai ini anda tidak perlu membayar. anda bisa memilih ikan segar sesuai selesaramu dan bisa minta penjualnya untuk memanggang, bayar dan boleh langsung menikmatinya.
Sumber: Liputan Wartawan Flobamora-spot.com.
6. Pantai Pasir Panjang
Pantai Pasir Panjang terletak di jalan Timor Raya tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik. dulu pantai ini ditumbuhi tanaman Gamal namun saat ini sudah dijadikan Restorat oleh Menejemen Suba Suka.
Berada di Pantai ini anda bisa menikmati view laut yang Indah. Dari sini anda bisa memandang pulau Kera yang ada di Tengah laut Timor.
Ombak laut Timor yang tenang membuat anda bisa bermain di pantai ini kapan saja.
Masuk ke Pantai ini anda tidak perlu bayar karena belum ada pihak pengelola yang mengkomersilkan obyek wisata ini.
7. Pantai Teddy’s
Pantai Teddy’s atau dulu dikenal dengan nama Teddy’s Bar. Kini pantai ini dikelola oleh Menejemen 999 Resto Masuk ke pantai ini anda tinggal menikmati minuman yang tersedia di Bar 999 Resto.
Anda juga bisa menikmati kuliner khas Kupang di sebelahnya. Ada jagung bakar yang mendominasi kuliner di Pantai Teddy’s juga aneka menu yang disediakan Pedagang kaki Lima di area itu.
Jika anda ingin menikmati matahari Indahnya Sunset, anda bisa datang pada sore hari.
8. Pantai Batu Kepala
Kota kupang memiliki banyak tempat nongkrong untuk menikmati suasana senja, Salah satunya adalah pantai Batu kepala. Lokasi pantai Batu kepala berada di Kelurahan Nunhila, tidak jauh dari pusat kota. Bahkan rumah warga sekitar pantai cukup padat. Meskipun lokasi pantai ini masih dekat dengan kota, tapi di pantai batu kepala suasana nya selalu tenang dan damai. Pas sekali untuk dijadikan tempat kencan (kalo punya pacar) atau tempat nyantai mencari inspirasi atau pun sekedar melepas penat dan letih akibat kelamaan menjomblo.
Tidak seperti pantai pada umumnya, area pantai Batu kepala cukup sempit tapi komplit. Kenapa saya bilang komplit, karena di area yang tidak luas pantai batu kepala memiliki keindahan pasir pantai kira-kira seluas lapangan futsal. Dipantai ini juga terdapat tebing karang, ada juga tumpukan batu karang dipinggir pantai, juga terdapat pepohonan yang membuat suasana teduh. Air laut dipantai ini juga jernih kebiruan, saat menggoda untuk berenang ketika air pasang sedang tinggi. Dipantai ini aman untuk berenang, ombaknya juga gak besar.
Waktu yang paling tepat menurut saya untuk mengunjungi pantai ini adalah disore hari menjelang senja. Pantai batu kepala menyajikan suasana senja yang istimewa untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset). Pantai batu kepala banyak dikunjungi para pemburu sunset, termasuk saya sendiri.
Sumber: lupapulang91.blogspot.com
@ Pantai Namosain.
Menikmati secangkir kopi di bawah tiang lopo kecil itu akan terasa belum sempurna jikalau tidak berburu sunset hingga sang surya benar – benar tenggelam berganti pekat.
Di langit, konstelasi terhamburkan di atas debur ombak nan pelan. Sinarnya seperti tengah berkomunikasi menyampaikan senandung. Senandung malam yang membisikan sebuah inspirasi.
Yah! Setiap tempat bisa memberikan isnpirasi, namun semua itu tergantung siapa penjamahnya. Apalagi tersebut adalah sebuah pantai dengan hamparan pasir putih yang terbentang luas sejauh mata memandang.
Namosain Beach demikian sebuah nama sebuah pantai yang tentu tidak asing lagi di telinga warga kota karang, Kupang.
Semula lokasi ini hanya dikenal sebagai pelabuhan rakyat yang biasanya dipakai oleh orang Suku Sabu dan Rote yang hendak berlayar dari dan ke kampung halaman mereka.
Kini lokasi pantai yang tak jarang menjadi tempat pendaratan ikan itu telah disulap menjadi sebuah obyek wisata nan elok.
Penat dan jenuh akibat berbagai aktifitas dan runitas yang seketika akan sirna ketika menapaki tempat ini. Namosain Beach telah siap menawarkan keelokannya untuk dinikmati pengunjung.
Aktifitas para nelayan yang sedang sedang berburu ikan di tengah laut dengan perahu dan sampan di sore hari adalah sebuah pemandangan yang menarik. Begitupun cahaya merah keemasan sang surya, yang terpantul dari jernihnya air laut akan terlihat begitu eksotis.
Bukan hanya sebatas itu, dari Namosain Beach para pengunjung juga dapat menyaksikan hamparan pasir putih yang terbentang luas di pantai Pulau Kera.
Selain bersantai dan bercengkerama bersama sahabat, kenalan maupun keluarga, para pengunjung dapat melakukan joging di Namosain Beach. Pasalnya di atas lahan seluas kurang lebih 2000 meter persegi yang dilengkapi dengan ini juga dilengkapi dengan joging track.
Usai melakukan joging, pengunjung bisa bersantai di dalam tujuh buah lopo yang terdapat di lokasi itu. Inilah moment yang dapat digunakan untuk foto – foto sambil bernyanyi melepas segala beban sebelum pergi meninggalkan Namosain Beach.*
Sumber: https://kupang.tribunnews.com
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.