Korinus: “Marilah Kita Cintai Kabupaten Kupang Seperti Diri Sendiri”

  • Bagikan
Bupati Kupang bersama 2 opa oma penerima diakonia.
Bupati Kupang membakar lilin Natal sebelum ibadat Natal bersama Korpri, DWP dan TP PKK Kabupaten Kupang dimulai Jumat (10/1)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Korpri, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kupang menggelar Natal Bersama di lantai 2 Kantor Bupati Kupang Jumat (10/1/2020). Natal harus dijadikan sebagai momentum untuk mereflesikan diri sejauhmana kita mencintai Kabupaten Kupang dan Rakyatnya.

“Saya ajak kita semua marilah kita mencintai Kabupaten Kupang seperti kita mencintai diri kita sendiri”, tegas Bupati Kupang Korinus Masneno dalam pesan Natalnya.

Ia menandaskan, karena adanya Kabupaten Kupang dan Rakyat maka hadir para Raja, Ketua DPRD, Bupati, Wakil Bupati dan berbagai unsure lainnya.

“Tanpa Kabupaten Kupang dan Rakyat tidak ada Bupati, Wakil Bupati, ketua DPRD, Tidak ada DPRD, tidak ada raja-raja dari Yudikatif, karena itu cintailah Kabupaten Kupang bersama rakyatnya setulus hati”, katanya.

Pernyataan Bupati merujuk pada pemecatan 11 ASN di lingkungan Pemkab Kupang pada akhir 2019 lalu yang dinilainya sebagai tidak mencintai Kabupaten dan Rakyat Kabupaten Kupang serta diri sendiri.

“Di Penghujung tahun 2019 saya menandatangani pemecatgan 11 ASN di Pemerintah Kabupaten Kupang. Sebagai bupati saya tidak tega tapi saya harus lakukan. Ini terjadi karena kita tidak mencintai diri sendiri, Kabupaten Kupang dan rakyat”, tegasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas mengatakan, Perayaan Natal merupakan bentuk aktualisasi Iman kepada Tuhan dan sesama melalui berbagai tugas pelayanan dan pengabdian sebagai karunia dan talenta yang dimiliki.

“Kita harus saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan membina kerukunan dan kedamaian. Dalam semangat terang tema, “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” saya mengajak kita semua untuk hidup rukun penuh penghargaan senantiasa berpikir cerdas, bekerja keras mengupayakan alam ciptaannya menjadi berkat bagi sesama manusia”, tandasnya.

Menurut dia, suasana Damai sebagaimana dirassakan oleh umat Kristiani saat ini merupakan cita-cita semua pihak untuk menciptakan suatu tata dunia yang damai. Agung dan harmonis, dunia yang bebas dari konflik kekerasan, penindasan dan peperangan.

“Dalam suasana seperti ini umat manusia hidup dengan penuh persaudaraan saling mencintai dan bersama-sama membuat kebajikan”, ujarnya.

Ia menambahkan, menjadi sahabat bagi sesama dan alam sekitarnya demi kebahagiaan umat manusia merupakan cita-cita umat manusia yang hakiki, yang harus dihadirkan dalam merayakan Natal yesus Kristus.

“Bagi umat Kristiani panggilan tersebut merupakan suatu panggilan untuk menjadi Murid sejati. Yang mempraktekkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga, gereja dan masyarakat. “Pesan Natal 2019 adalah pesan persahabatan yang membawa kita kembali kepada sejarah bersama bangsa Indonesia, cita-cita bersamanya dan perjuangan bersama bagi kemanusiaan, bagi Indonesia yang bermartabat”, pungkasnya.

Perayaan Natal bersama dipimpin Pendeta Ezra Soru dan suara Gembala disampaikan Romo Roy dari pihak Keuskupan Agung Kupang. (Sinto)

  • Bagikan