Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dua Tahun Terakhir Debit Air Bendungan Tilong Menurun

OELNASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Debit Air bendungan Tilong desa Oelnasi kecamatan  Taebenu Kabupaten Kupang Nusa Tengara Timur selama dua tahun terahir (2018 – 2019) sangat menurun. Penurunan debit ini dapat dilihat dari kondisi Bendungan yang  hanya digenangi air di bagian dasar.

Bendungan tilong benerapa tahunlali debit air cukup besar

Bendungan tilong dua tahun terakhir. Diabadikan Rabu (8/1). Debit air turun drastis

“Biasanya bulan Januari sudah penuh karena curah hujan tinggi, namun saat ini belum”, kata Kaur Umum Desa Oelnasi Romanus Bria, Rabu (8/1).

Menurut dia, bendungan raksasa yang dibangun di atas lahan puluhan hektar itu saat ini tidak sanggup lagi mengairi area persawan Noelbaki di bulan Oktober – Desember.

“Kelihatannya baru bisa penuh di bulan Maret kalo curah hujan membaik”, tambah PLT Sekretaris Desa Oelnasi itu.

Petani Sawah Noelbaki yang tergabung dalam Kelompok Tani Rindu Sejahtera pada Nopember 2019 lalu mengeluhkan ketersediaan air Tilong yang tidak mampu lagi mengairi beberapa Hektar sawah olahannya.

Isi Bendungan mulai “dikeruk”

Saat berkunjungan ke Bendungan Tilong Rabu (8/1) Media ini mendapati beberapa orang sedang memancing dan menangkap ikan dengan alat tangkap lain. Ikan-ikan yang mereka tangkap dijual di pinggir Jembatan Tarus dan di samping SD Manumuti.

Pemandangan ini bisa anda saksikan setiap hari saat melintasi jalan Timor Raya.

Terhadap hal ini Kepala Desa Oelnasi Yusak Loinati pernah mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena pengelolaan Bendungan masih di bawah pengawasan Balai Wilajah Sungai II.

“Tidak hanya itu, kami mau kelola jadi obyek wisata yang menarik juga tidak bisa karena Pemkab Kupang tidak punya hak”, ujar Loinati. (Sintus)

  • Bagikan