Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kopdit Serviam Kupang Pastikan Bangun KSU tahun Ini. Untuk Apa ? Simak Penjelasan Sang GM !!

Beny Seran, S.H, GM Kopdit Serviam Kupang

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM –  Ide dan gagasan brilian dari General Manager (GM) Koperasi Kredit Serviam patut diapresiasi. Di tangannya lahir berbagai ide untuk membesarkan kopdit tersebut. Salah satu Program kerja yang segera direalisasikan tahun 2020 adalah membangun sebuah Koperasi Serba Usaha (KSU).

“Kita membangun Koperasi baru, untuk mengcover sector pelayanan di bidang Pertanian dalam bentuk KSU sehingga bisa membantu anggota kita yang selama ini punya lahan tetapi belum dikelola secara maximal”, kata Benediktus Seran, SH, GM Kopdit Serviam kepada Media ini Senin, (30/12/2019).

Ia mengatakan, untuk mendukung rencana tersebut pihaknya sudah membangun kemitraan dengan pihak swasta sejak tahun 2017. “PT EAST WEST SEED INDONESIA (EWINDO) adalah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia dengan merek dagang Cap Panah Merah dan New fam yang selama ini kita kerjasama walaupun skalanya sangat kecil”, tambahnya.

Selain Pertanian, Kopdit Serviam juga akan mengembangkan Sektor Peternakan dengan lebih focus pada peternakan skala kecil yakni pengembangan ayam kampung dengan meminta partisipasi beberapa  anggota yang mau terlibat dalam rencana itu.

“Tidak pada konteks pengembangan ayam potong. Kita mau coba pengembangan ayam kampung sehingga paling tidak bisa memberikan kontribusi bagi seluruh anggota kita”, jelasnya.

Menurut dia, selama ini anggota Kopdit Serviam sudah memelihara ayam namun masih dalam pola tradisional sehingga pihaknya merasa perlu mengubah pola pikir para anggota dalam hal memelihara ayam kampung.

“selama ini masyarakat menganggap pelihara ayam kampung tidak berorientasi bisnis karena itu pola pikirnya perlu digeser. Kita mau ajak, tidak banyak, yang mau saja, mungkin 2 atau 3 orang untuk kita arahkan ke sector ini dengan pola lebih prefesional”, tandasnya.

Ia mengatakan, Menejemen Kopdit Serviam tidak ingin buru-buru pengembangan sector Petrernakan berskala besar karena berdampak pada biaya.

“Ayam kampung itu tanpa biaya, karena sudah ada di masyarakat. Jadi ini kita mau cari resiko kecil tetapi hasilnya besar. Persoalannya ada di situ, orang anggap piara ayam kampung itu sudah biasa”, tegasnya.

Lebih jauh ia menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan kepada para anggota, Menejemen Kopdit Seviam melakukan terobosan baru menghadirkan 30 kantor Cabang Pembantu di tahun 2020.

“ke-30 Kantor Cabang Pembantu itu 15 diantaranya berasal dari 17 kantor kas tahun 2019, yang dinaikkan statusnya menjadi Kantor cabang Pembantu ditambah 15 Kantor Cabang Pembantu baru di tahun 2020”, ujar Beny.

Menurut dia, 30 kantor Cabang pembantu akan mendukung 7 Kantor Cabang yang berada di seluruh Wilayah Pelayanan Kopdit Serviam di pulau Timor dan Semau.

“Kita harapkan kehadiran dari 30 Kantor Cabang Pembantu ini bisa mensosialisasikan Koperasi kita ini ke masyarakat”, ucap dia.

Beny menegaskan, Kegiatan berikutnya yakni Menejemen akan mensosialisasikan terus tentang Budi daya pohon Sengon kepada anggota Kopdit Serviam, karena tanaman ini memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan.

Disinggung mengenai pelaksanaan Rapat Anggota Tahun – RAT Beny mengatakan, pihaknya akan melaksanakan Pra RAT pada Minggu kedua Januari.

“Sebenarnya Pra RAT kita mulai pada Desember tapi karena kita lebih focus pengembangan kantor pelayanan itu sehingga Minggu kedua Januari pra RAT di 30 lokasi dimulai. Target kami sebenarnya Januari RAT sudah dilaksanakan namun dari schedule yang ada tidak bisa, tetapi paling lambat Minggu pertama atau kedua Februari sudah selesai RAT”, pungkasnya. (Sintus)

 

 

  • Bagikan