OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Saat bencana terjadi tidak ada yang tau. Juga tidak ada yang mau. Namun antisipasi harus tetap dilakukan”.
Demikian ditegaskan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, S.H, M.Th saat membuka kegiatan Sosialisasi kebencanaan
Konsultasi publik hasil kajian resiko bencana
Kabupaten kupang 2019 – 2023 di Aula Kantor Bupati Kupang Oelamasi, Senin (16/12).
Ia minta para Camat dan Kepala Desa serta Lurah untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat.
“Tsunami tidak datang, puting biliung pasti datang. Antispasi tetap harus dilakukan”, kata dia.
Hal tak kalah penting yang harus dilakukan adalah Kepala Wilayah harus turun ketika terjadi bencana.
“Ketika bencana, di mana kepala wilayah ? Saya minta camat, lurah, Kades turun saat bencana. Setelah lihat kondisi baru kita tau apa solusinya”, tegas Ketua Golkar Kabupaten Kupang ini.
Ia mengatakan, tahun ini Tidak ada dana tanggap darurat untuk membantu para korban.
“2020 sudah ada anggaran.
Persiapan dana tanggap darurat harus sampai habis bencana. Jangan sampai kita bilang bencana satu dua kali sudah tidak datang lagi, jadi anggaran dihabiskan. Tiba-tiba datang bencana keempat kelima kita ambil dana dari mana”, ujarnya.
Ia minta Sekretaris Badan Bencana menginventarisir semua kebutuhan yang akan disalurkan saat bencana.
“Barang yang untuk bencana jangan dikasih ke orang yang bukan korban bencana. Jangan sampai orang yang tidak kena bencana dikasih barang yang disiapkan untuk korban bencana”, tegasnya.
Ia menambahkan, para Kontraktor yang mengerjakan proyek di Wilayah Kabupaten Kupang bisa diminta dukungan dana kebencanaan.
“Bisa kita minta 0, sekian persen untuk disalurkan kepada korban”, katanya.
Kepada masyarakat ia berharap memperhatikan atap Bangunan.
“Saat masyarakat bangun rumah kades, Lurah, Babinsa dan anggota Babin kamtibmas tolong ikut perhatikan. Jangan sampai angin sepoi-sepoi juga atap terbongkar”, pungkas dia.
Elfred Saneh, Salah satu Nara Sumber yang ditemui Media ini di Oelamaai mengatakan, Pemaparan draft nol, Perda penyelenggaran Penanggulangan Bencana.
‘Ini yang menjadi salah satu tugas CIS Timor dalam upaya penanggulangan bencana”, ujarnya.
Nara Sumber lainnya, Noni Banunaek mengatakan, BPBD jangan hanya menunggu saat terjadi bencana baru datang.
Peserta kefiatan terdiri dari para Kades, Camat dan Staf BPBD Kabupaten Kupang dengan menghadirkan Nara sumber Wakil bupati Kupang, Noni Banunaek, ST. MT dari Undana
Elfret Saneh dari CIS Timor
Dan PLT Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tinus Tausbele. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.