Penertiban Lokalisasi Prostitusi Terselubung Libatkan Forkompimda

  • Bagikan
Ketua Komisi IV DPRD Kota KupangMaudy Dengah sat memberikan Bingkisan kepada Emil Hurek salah satu Pengurus LSM Flobamora Jaya pada Peringatan Hari AIDS Sedunia di Jalan El tari Sabtu (7/12)

 

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Lokalisasi terbesar di Kota Kupang, Karang Dempel (KD) telah dikosongkan 3 bulan lalu. Ada tuntutan dari para Pekerja Seks (PS) agar lokalisasi lain juga harus ditertibkan dan Pihak yang perlu dilibatkan adalah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

“Kalo hanya mengandalkan Satpol PP tidak bisa. Kita  harus  koordinasi,  mulai dari DPR sampai ke pak Kajari, Kapolda, Dandim. Jadi penertiban lokalisasi-lokalisasi gelap itu kalau kita libatkan beliau-beliau pasti bisa”, tegas Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man di sela-sela menghadiri Perayaan Hari AIDS Sedunia di Arena Car Free Day jalan El Tari Kota Kupang Sabtu (7/12).

Menurut dia, prostitusi liar saat ini ada dalam jangkauan Pemerintah tetapi untuk mengambil langkah tegas perlu ada koordinasi dengan semua pihak.

Mengenai praktek Prostitusi yang terjadi di salah satu Hotel di bilangan kelapa Lima Herman menegaskan, hal itu telah menjadi perhatian khusus Pemerintah.

“Makanya kita libatkan Forkompimda. Kita mencari siapa di belakangnya yang berani-beraninya melawan pemerintah kita cari kita membutuhkan orang-orang yang punya kekuatan. Prostitusinya 2020 kita mulai tertibkan, Kapan ? Masih kita rahasialah, tapi yang pasti begitu, karena kemarin kita sudah bahas dengan sekda dan saya katakan bahwa kita perlu ada satu high level koordination di Kota Kupang”, pungkasnya. (Ellena).

  • Bagikan