Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pemberdayaan Ekonomi ODHA Harus Dimulai, Herman: “Tapi Bukan 2020”

Wawali Kupangdr. Herman Man dan Ibu Lies Rengka bersama staf KPAD Kota Kupang saat Perayaan Hari AIDS Sedunia di jalan El Tari Sabtu (7/12)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Perhatian Pemerintah Kota Kupang selama ini masih pada tataran sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Human Imunodeficiency Virus (HIV) sedangkan Pemberdayaan Ekonomi Orang Dengan HIV dan AIDS (HIV dan AIDS) belum tersentuh.

“Kita punya dana kan Cuma 1 miliar saya perkiraan kita butuh dana sekitar 1, 4  atau 1, 5 M supaya kita bisa perhatikan ekonomi ODHA. Kita bantu mereka sesuai dengan lapangan pekerjaan, jadi kalo misalkan dia punya usaha kios kita bantu modal, kalau misalkan dia ojek kita bantu dia apanya begitu. Pemberdayaan Ekonomi harus dimulai, tapi 2020 belum bisa”, ujar Waki Wali Kota dr. Hermanus Man kepada Media di sela-sela mengikuti perayaan Hari AIDS Sedunia di Arena Car Free Daya, jalanEl Tari Kota Kupang, Sabtu (7/12).

Menurut dia, ODHA yang dibantu harus memiliki usaha yang sudah berjalan.

“Ada dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di kelurahan namun mereka tidak bisa akses. Mungkin mereka menarrik diri dari masyarakat karena statusnya akhirnya bisnisnya tidak jalan, karena PEM itu punya persyaratan tertentu, juga uang rakyat jadi kita harus penuhi persyaratan itu. Kalau bisa kita memberi bantuan atau pinjaman lunak bagaiamana nanti kita bahas”, ujarnya.

Salah Satu Orang Dengan HIV danAIDS (ODHA) di kota Kupang Emu Lisnahan yang tampil mewakili ODHAKota Kupang mengatakan,  dukungan pemerintah kota kepada komunitas ODHA di kota Kupang sangat luar biasa, namun jangan hanya bersifat serimonial tapi ada hal-hal lebih yang perlu pemerintah lakukan.

“Pemberdayaan Ekonomi para  ODHA juga perlu diperhatikan”, ujarnya.

“Kami sangat berterimakasih yang pertama kepada pemerintah kota kupang dalam hal ini Komisi Penanggulangan AIDS Kota Kupang yang sekaligus menjadi motor penggerak dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di kota kupang, terus mendorong masyarakat untuk mau menerima kami di kota kupang. Kedua kami juga berterimakasih kepada DPRD kota yang begitu peduli dengan penanggulangan HIV dengan menganggarkan dana APBD yang begitu besar bagi KPAD kota kupang sehingga semua kebutuhan ODHA di kota kupang bisa terjawab”, ucap dia.

Sekretaris KPAD Kota Kupang, Drs. Marselinus Bay, M.Si melaporkan sebelumnya sampai pada puncak Perayaan Hari AIDS Sedunia, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan.

“Kita lakukan diskusi dengan Aliansi Remaja dan berbagai pihak lainnya”, katanya.

Tema Perayaan hari AIDS Sedunia tahun ini, “Bersama Masyarakat meraih sukses”.  (Ellena)

  • Bagikan