Jumat, 09 Maret 2018
Laporan: Jeane Salem
Kupang, flobamora-spot.com – Kementrian Pariwisata Republik Indonesia pada 05 – 10 Maret 2018 menyelenggarakan Festival Pulau Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Even ini sangat penting dalam memperkenalkan Obyek wisata Taman Nasional Komodo dan berbagai Obyek wisata lainnya di Manggarai Barat kepada dunia.
“Pulau Komodo memiliki segudang keunikan alam dan budaya sebagai bagian dari situs Warisan dunia UNESCO. Pulau Komodo memiliki kekayaan ribuan Ekor Komodo yang hidup di Taman Nasional yang memilki habitat alam terbuka dengan padang rumput, pantai dan batu karang yang indah”, kata Staf Ahli Mentri Bidang Hortikultura Dra.Esty Reko Astuti saat membuka kegiatan Festival Komodo Senin (05/03/2018)
Penggemar menyelam (diving) dapat memanfaatkan area diving di sekitar Taman Nasional Komodo yang merupakan salah satu diving terbaik di dunia dengan keindahan terumbu karang dan ikan Endemiknya.
“Kekayaan bawah laut tersebut diantaranya hutan Mangrove, Rumput Laut, 70 jenis bunga karang, 10 jenis Lumba-Lumba, 6 jenis ikan Paus, berbagai jenis Hiu dan ikan Pari. Sampai saat ini ada lebih dari 35 titik / spot diving yang tersebar di Taman Nasional Komodo yang sudah terkenal dan ternama di dunia dan ini merupakan potensi Bahari yang luar biasa yang apabila secara serius dikelola dapat menjadikan Komodo sebagai salah satu destinasi utama under watter di Indonesia bahkan dunia”, ucap dia.
Disamping kekayaan Alamnya yang mempesona, Manggarai Barat juga memiliki keragaman budaya yang terpelihara kelestariannya. Salah satunya adalah Caci yang merupakan warisan budaya berupa permainan yang hanya dimiliki orang Manggarai.
“Kekayaan Budaya Manggarai Barat juga tercermin pada keragaman kain tenun dan bahasa sukunya, maka tidak salah Manggarai Barat memiliki predikat alamnya lestari, orangnya ramah, menjunjung budaya yang tinggi. Oleh karena itu Pemerintah memasukkan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya ke dalam daftar 10 destinasi Prioritas Nasional”, urai Ketua Tim Pesona Kalender Event Indonesia itu.
Pulau Komodo masuk dalam 10 destinasi terbaik di dunia, sebagaimana ditilis Majalah terkemuka Nasional Geography edisi Juli 2017. “Pencapaian Prestasi yang membanggakan ini semoga tetap bisa dijaga dan mendapat penghargaan lebih banyak nantinya”, katanya.
Ia berharap, tujuan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan kawasan Pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas Nasional dapat tercapai dan mewujudkan target Kementrian RI untuk mendatangkan 17 juta wisatawan Mancanegara dan 270 juta wisatawan Nusantara pada 2019 bisa tercapai.
Festival Pulau Komodo sudah menjadi bagian dari 100 Calender of event yang ditetapkan Kementrian Pariwisata RI dengan semakin berkembangnya sector Pariwisata di kawasan Pariwisata Labuan Bajo.
“Kondisi ini diharapkan dapat menjadi trigger bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan di Manggarai barat dan sekitarnya sehingga dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Manggarai Barat”, pungkasnya.
.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.