Koperasi Jadi Solusi Ekonomi Masyarakat Desa

  • Bagikan

 

Minggu,25 Februari 2018

Laporan: Yasintus Fahik

Kupang, flobamora-spot.com – Kehidupan masyarakat baik di Kota maupun di desa  saat ini sangat ditentukan oleh uang, meski uang bukan pemecah segala persoalan.  Yos Lanbana, salah satu masyarakat di Desa Tanini, kecamatan Takari Kabupaten Kupang, Nusau Tenggara Timur, ketika dihubungi flobamora-spot.com di Desa Tanini pekan lalu menceriterakan kondisi ekonomi masyarakat di desanya.

“Dulu masyarakat di sini mau beli motor saja susah. Sekarang bisa pegang uang banyak dan bisa kelola sendiri. Koperasi jadi solusi Ekonomi Masyarakat di desa”, ujar Yos Lanbana, Koordinator Wilayah Takari Khususnya Desa Tanini Koperasi Kredit Solidaritas Santa Maria Assumpa Kota Kupang.

Ia menjelaskan, Kopdit  Solidaritas hadir beberapa tahun lalu di Tanini, saat ini anggota mencapai 200-an. “Kalo seluruh Takari 259 anggota”, ucap dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum Koperasi masuk, masyarakat meminjma uang dari Rentenir sehingga mereka harus membayar bunga yang tinggi. “selain itu pengembalian pokok (pinjaman) tidak bisa dicicil. Kalo 10 juta kasih kembali 1x. Jadi masyarakat jual sapi untuk bayar pokok, sedangkan bunga bayar tiap bulan’, kata suami Yunilia Berkanis itu.

Menejer Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta Kota Kupang Urbanus Reko, SE, mengatakan, dalam waktu dekat Tanini akan memiliki Tempat Pelayanan (TP) sendiri, demi mendekatkan pelayanan kepada anggota. “Kita sudah beli tanah di sana di pinggir jalan Poros Tengah dari Keluarga Tafetin dan akan kita bangun kantor”, tutur Penyanyi NTT ini.

Selain di Tanini, lanjut Urbanus, TP yang segera dibangun kantor adalah Matani, karena sejak 1 Desember 2017  sudah ada pelayanan. “Anggota 200-an dilayani Petugas dari kantor Pusat. Di TP ini nanti masyarakat dari Matani sendiri, Penfui, Baumata, Tarus, Tilong, dan sekitarnya bisa mendapat pelayanan”, urai mantan Tukang Ojek ini.

Ketua Kopdit Solidaritas Wilhelmus Jemahan mengatakan, Menejemen segera menyiapkan para calon Kepala TP, untuk menangani menejemen di daerah pelayanan baru. “Sebelum gedungnya dibangun perlu disiapkan petugas untuk melayani di daerah Ekspansi  baru”, kata Welem.

Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta tahun ini memasuki usia ke-26, dengan jumlah anggota 5.000 lebih dan asset 68 Milyar rupiah.

Minggu 18 Februari 2018 Kopdit ini menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di TP Oesao dan hari ini  25 Februari 2018 RAT di Kantor Pusat jalan Keuangan Negara Kota Baru.

 

 

  • Bagikan