TNI Manunggal Bersama Umat Bangun Gereja

  • Bagikan

Amfoang, flobamora-spot.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 T.A 2019 berakhir pada Kamis (08/8/2019) setelah berlangsung selama beberapa waktu. Penutupan kegiatan itu ditandai dengan Upacara resmi dihadiri Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan Rombongan Pemerintah Kabupaten Kupang bertempat di Lapangan SDK. San Daniel, Desa Netemnanu Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur, dipimpin Kasi Ops Korem 162/Wirasakti Kupang Kol. Infanteri Horasman Pakpahan, selaku Inspektur Upacara.
“Dalam Kegiatan TMMD ini, TNI Manunggal bersama Umat bangun gereja. Pembangunan Gereja Santu Paulus Tuaheo sudah 100 persen, pembangunan rumah Pastoral dan pembangunan rumah paroki. Pembangunan non fisik seperti penyuluhan-penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, rekrutmen prajurit TNI,kesadaran hukum, kesehatan,teknologi tepat guna, bahaya narkoba, pertanian, perbatasan dan pemutaran film pembangunan”, kata Inspektur upacara Kol. Infanteri Horasman Pakpahan yang juga Kasi Ops Korem 162/Wirasakti Kupang dalam sambutannya.
Kegiatan TMMD ini bukan hanya melibatkan TNI dan masyarakat, mahasiswa dan Pramuka juga ikut berpartisipasi. “Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini bukan hanya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, melainkan menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan serta rasa kekeluargaan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam membangun daerahnya sehingga terciptanya jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat”, tambahnya.
Upacara penutupan kegiatan TMMD diwarnai penyerahan sembako secara simbolis oleh Irup (Kodim), penyerahan simbolis kitab suci oleh Dandim 1604/Kupang, sepatu dan alat tulis dan hand tracktor oleh Bank NTT.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dalam pertemuan dengan masyarakat kecamatan Amfoang Timur khususnya masyarakat desa Netemnanu, mengingatkan masyarakat untuk saling menjaga dan bekerja sama dengan TNI dalam kegiatan TMMD yang dilakukan 3 tahun sekali. “Bukan hanya dana desa, tenagapun harus disumbangkan sesuai dengan waktu yang tepat , bermanfaat dan berkualitas”, imbau Manafe.
Upacara Penutupan TMMD ke 105 tahun 2019 dihadiri Dandim 1604/Kupang, Danramil 1604-06/ Naikliu, SST Pamtas Yomnek 741/GN, SST Yon Rieder 744/SYB, SST Kodim 1604/KPG, Linmas, Mahasiswa Unkris, Siswa SMP San Daniel, Kepala Cabang Bank NTT Naikliu , Kadis PMD , kadis PUPR, kadis Ketahanan Pangan , Tokoh Agama, para wartawan dan para tokoh Masyarakat. (Humas)

  • Bagikan