Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Viktor : Anda Datang ke Sini Untuk Menikmati NTT


Peserta Hash foto bersama Juru Kunci Gunung Fatuleu dan para pebari Gong

Oelbiteno, flobamora-spot.com – Sekitar 1. 600 peserta Pan Indo Hash dari luar daerah dan luar Negri dan 400 peserta lokal siang tadi berbaur bersama masyarakat Fatuleu Tengah yang menyambut mereka di Lapangan Oelbiteno, Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Para Pengusaha sukses itu datang dalam rangka perhelatan Pan Indo Hash XXV tahun 2019 yang memilih NTT sebagai lokasi kegiatan Akbat itu. Kabupaten Kupang sebagai tuan Rumah, memilih Destinasi Gunung Fatuleu sebagai lokasi kegiatan pada hari pertama dan Pantai Alamanda Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat sebagai lokasi kegiatan pada hari berikutnya.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang hadir saat itu, tidak ingin membuang kesempatan untuk mempromosikan potensi Pariwisata di NTT ketika didaulat Master off Ceremony untuk berbicara.
“Anda yang hadr di sini pasti orang-orang sehat. Anda tidak datang untuk bunuh diri tapi untuk menikmati NTT. NTT penuh dengan eksotik. Ada atraksi panggil ikan duyung di Alor. Pulau sumba Dengan Resort termahal Nihiwatu beach”, kata Viktor mempromosikan potensi wisata NTT kepada 2000 pengusaha yang hadir dalam even itu Jumat (2/8/2019).
Tidak hanya sampai di situ. Suami Julie Sutrisno Laiskodat itu terus berpromosi. “Kami punya pulau Sumba yang merupakan pulau terindah di dunia versi majalah Vocus yang terbit di Jerman tahun 2017, ada Kelabba Maja di Sabu yang menjadi surga tersembunyi, Diving terindah di Alor. Surving Rote dan mulut 1000 di rote dan Gunung Fatuleu yang tampil nan seksi di hadapan anda”, ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur yang selalu tampil energik itu menjelaskan, masih ada potensi lain yang harus dikembangkan.
“Kami punya sophia. Bukan Sophia Lacuba ya tapi Minuman beralkohol yang telah melalui proses yang ketat sehingga tidak mengganggu kesehatan jika diminum, Ada juga Kopi Robusta asal Flores dan rumput laut. Ada Kelor. Jepang order 1 minggu 40 ton. Kami belum mampu.Teman-teman Pengusaha mau welcome”, ajak Laiskodat.
Pada akhir sambutannya Pria asal Semau itu meminta para Tamu istimewah itu untuk mempromosikan keindahan NTT kepada dunia.
“Yang kurang dan jelek tinggalkan, kalo lebih ceritakan kepada org lain dan ajak mereka datang ke sini”, imbau Mantan Anggota DPR RI itu.
Setelah menutup sambutannya Gubernur langsung menuju lokasi penanaman anakan untuk menanam secara simbolis anakan Gaharu dan melepas peserta Lomba Lari super long sepanjang 26 km.
Tedy, peserta Pan Indo Hash asal Jakarta mengatakan, udara Gunung Fatuleu sangat sejuk.
“Kita sangat senang berada di sini ya dan akan kita ceritakan pengalaman ini kepada teman-teman lain di Jakarta untuk datang ke sini”, ujarnya. (G)

  • Bagikan