Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

TPK Hotel Bintang Bulan Juni 2019, Naik


Kepala BPS NTT Maritje Pattiwaellapia didamping Kaban Kesbangpl NTT Yohana Lisapaly dan salah satu Kabid

Kupang, flobamora-spot.com – Tingkat penghunian Kamar ( TPK ) Hotel berbintang di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan juni 2019 sebesar 51,40 persen. “Naik 1,88 poin dibanding TPK mei 2019 yang sebesar 49,52 persen”, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT Maritje Pattiwaellapia dalam Ketrangan Pers kepada Media si Kupang Kamis (1/8/2019).
Ia menjelaskan, Jumlah lama tamu menginap di hotel berbintang pada bulan Juni 2019 selama 1,59 hari.
“Rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,52 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 2,22 hari”, ujarnya.
Jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT pada bulan Juni 2019 berjumlah 165.839 orang sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 157.685 orang ( Data Bandara Turelelo, Bajawa menggunakan angka bulan Mei 2019).

Maritje mengatakan, Perkembangan Angkutan Udara Sipil Nusa Tenggara Timur Juni 2019
Jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan juni 2019 sebanyak 165.839 orang sedangkan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara Eltari Kota Kupang (47,19 persen) , Komodo-Manggarai Barat (19,67 persen) , Tambolaka- Sumba Barat Daya (5,93 persen ) dan Frans Seda- Sikka ( 5,59 persen).
“Jumlah penumpang angkutan udara pada juni 2019 sebanyak 323.524 orang, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juni tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 16,76 persen dibandingkan bulan Mei 2019 yang berjumlah 277.082 orang”, ucap dia.

Mengenai Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara Di pintu Masuk Atambua ia mengatakan,
Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua pada bulan Juni 2019 sebanyak 8.718 orang.
“Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 16,91 persen apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan Mei 2019 yaitu sebesar 7.457 orang”, pungkasnya. (Ellena Christine).

  • Bagikan