Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Viktor Laiskodat: Anak Muda Harus Bermental Enterpreneurship

Taman bunga Jiwan Garden Oesau

Oesao, flobamora-spot.com – Kreativitas dan semangat untuk maju ditunjukan Jiwan Sadukh (21 tahun), pemuda Desa Oesao Kebupaten Kupang yang berhasil mengembangkan tanaman bunga Matahari menjadi sebuah taman yang indah. Selama lebih kurang 2 tahun, sejak tahun 2017 sudah 3 kali dirinya gagal menanam dan akhirnya tahun 2019 dirinya meraih hasil sempurna dengan tumbuhnya 17.000 batang bunga matahari miliknya dan menjadi sebuah taman bunga yang sangat indah dan terbesar di NTT. tekad dan semangat yang luar biasa ini mendapat apresiasi langsung dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mengujungi Jiwans Garden di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur, rabu (31/7/2019). Gubernur NTT Viktor Laiskodat memuji kreatifitas dan semangat Jiwan dalam mengembangkan usaha yang dinilainya sangat baik.
“Anak muda harus bermental entrepreneurship, membuka lapangan kerja dan berhasil. Saya salut dengan kerja keras anak muda seperti Jiwan ini,” ungkap Orang nomor satu di NTT tersebut.

Sebelumnya dalam peresmian Jiwans Gardens, Wabup Kupang didampingi Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas semangat (fighting spirit) seorang pemuda bernama Jiwan dalam berusaha. Tak perduli gagal berulang kali tetap bersemangat, punya kemauan yang kuat, dan menerobos hal yang baru. Hal ini Jelas Jerry membuka mata kita bahwa Kabupaten Kupang punya Sdm yang handal, punya potensi yang luar biasa jika dikembangkan dengan baik. Keberhasilan pemuda berusia 21 tahun ini merupakan kebanggan bagi kita semua dan menjadi contoh bagi pemuda lain bahwa berkerja dan sukses bukan hanya di kantor tetapi dimana saja tergantung tekad dan semangat untuk maju.

Jiwan Sadukh saat diwawancarai menjelaskan termotivasi mengembangkan sebuah usaha yang lain dan berbeda. Ide kreatifnya muncul setelah pulang berlibur di bali dan bersemangat untuk mengembangkan taman bunga matahari yang masih langkah di NTT sebagai tempat wisata. Dilahan 50 are dirinya mencoba menanam sejak tahun 2017 dan mengalami kegagalan 3 kali. Hal ini ini jelasnya tidak menyurutkan langkahnya, dan tetap optimis dan berusaha sehingga ditahun 2019 ini berhasil tumbuh dan puji Tuhan sudah di resmikan. Ditanya jumlah pengunjung di taman miliknya Jiwan jelaskan sudah lebih dari 2000 orang pengunjung selama sepekan ini yang datang baik dari Kab. Kupang maupun dari luar seperti sari Kota Kupang, TTS hingga dari Belu. Kepada para pemuda dirinya berpesan agar terus mengembangkan diri sesuai potensi dan berkreasi menciptakan lahan pekerjaan baru, karena menurutnya berkerja bukan hanya dikantor tetapi bisa dimana saja.

  • Bagikan