Rabu , 21 februari 2018
Laporan: Elena Christine
Kupang, flobamora-spot.com – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) merupakan salah satu organisasi Massa (Ormas) yg bergerak hanya di bidang Sosial Pendidikan dan Budaya akan menghadirkan kelompok Seni dari Tiongkok untuk menampilkan berbagai atraksi Seni dan Budaya di Kupang NTT. “ Ini sebagai bentuk kerjasama PSMTI dengan Negara Tingkok sejak puluhan Tahun lalu”, ujar Ketua PSMTI Hengki Liyanto dalam Jumpa Pers di aula Humas Protokol Provinsi NTT Selasa (20/2/2018).
Menurut dia, PSMTI bukan organisasi Politik. “Jadi kami tidak berpolitik dan kami hanya organisasi social. Kami adalah salah satu suku Tionghoa tapi tema kami adalah kami Indonesia, kami Pancasila, kami membangun Indonesia , karna kami juga sudah bekerja di sini, kami lahir di sini dan akan mati disni”,
“Kegiatan ini untuk memperkanlkan Budaya Cina ya. Sebagai salah satu bentuk Sosialisasi tujuannya adalah menarik wisatawan ke Tiongkok dan Kunjungan Wisatawan dari Tiongkok setiap tahun ke Bali itu mencapai 2 juta wisatawan, seandainya teman-teman media massa dan kita semua dengan pemerintah berhasil mendatangkan 10 persen saja berarti 200 ribu maka trilyunan uang akan mengalir ke NTT”,urainya lagi.
Wakil Ketua PSMTI Don Putra Gautama mengatakan, Gong xi fa chai adalah salah satu salam imlek dari warga tionghoa yg ada di seluruh dunia, meski begitu dia harus menyatakan bahwa ia dan saudara-saudara warga keturunan adalah warga Indonesia.
“ kami tetap keturunan Tionghoa tapi kebangsaan Indonesia itu tegas dan kami Indonesia, kami Pancasila dan kami tetap membangun Indonesia. Tentang wisata kami akan melakukan segala macam cara untuk mendukung NTT apapalgi sudah ada kerjasama Pemerintah NTT dengan Pemerintah Tiongkok”, katanya.
Hengki Famdale mengatakan, pada pentas kali ini, ada 30 atraksi dengan durasi 1-2 jam dan akan juga melibatkan atraksi budaya dari NTT pada awal dan akhir acara. Panitia lokal juga akan membantu memfasilitasi para seniman ini untuk mengunjungi Museum NTT juga lokasi penjualan souvenir NTT. Dirinya berharap dukungan dan partisipasi dari semua pihak terutama kalangan media untuk bisa membantu menyampaikan informasi ini ke semua orang bahwa duta seni dari Tiongkok akan hadir di Kupang.
Kepala Biro Kesejahteraaan Rakyat Barthol Badar mengatakan, Pemerintah dan masyarakat NTT sangat menghormati kemauan baik dari PSTMI NTT yang untuk keempat kalinya memfasilitasi kegiatan pentas kesenian warga Tiongkok di Kupang.
“Atas nama pemerintah NTT tentu saya menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan seperti ini tetap menjadi agenda tahunan guna mempromosikan program pariwisata yang sekarang tengah digelorakan”, ujar Barthol..
Ia menyebutkan, rombongan kesenian dari Tiongkok berjumlah 30 orang, sejak tanggal 25 Januari 2018 yang lalu, telah tiba di tanah air, dan direncanakan tanggal 24 Februari 2018 dengan pesawat Garuda ke Kupang dan disambut pemerintah NTT. “Kegiatannya Minggu (25/2/2018) di Aula El Tari Kupang. Sebagai tuan rumah kita juga akan tampilkan pentas seni tari yang berasal dari Flores Timur. Ini kegiatan yang keempat dan tentu merupakan penghargaan yang luar biasa dari pemerintah Tiongkok untuk NTT. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan. Kita mau supaya ini terus dilakukan”, katanya.
Kegiatan Jumpa Pers dipandu Kepala Biro Humas (Karo) Humas NTT Samuel Pakereng.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.