Takari, flobamora-spot.com – Masyarakat Kabupaten Kupang semakin kreatif mengembangkan usaha pertaniannya. Terbukti, sekelompok masyarakat di Desa Oesusu Kecamatan Takari yang tergabung dalam kelompok tani Toktit dibawah pengawasan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) berhasil mengusahakan tanaman Melon. Bupati Kupang Korinus Masneno didampingi Sekda Kabupaten Kupang Obet Laha Senin (15/7) memanen hasil kerja keras masyarakat tersebut disaksikan Kepala Bank NTT Cabang Oelamasi, Kadis Ketahanan Pangan Paulus Ati, Plt. Kadis pertanian Marthen Rahakbauw, Camat Takari Yulius Taklal dan pimpinan Yayasan Bina Tani Sejahtera.
“Saya apresiasi kerja keras dan semangat kelompok tani Toktit ini. Tidak mudah menanam melon, perlu ketekunan dan kesungguhan. Puji syukur kepada Tuhan karena usaha dan kerja keras saudara sekalian membuahkan hasil manis dengan kegiatan panen buah melon hari ini,” ungkap Bupati Masneno.
Lebih lanjut Orang nomor satu di Kabupaten Kupang memotivasi masyarakat Kabupaten Kupang lainnya untuk berani berwirausaha dan mengembangkan potensi yang ada untuk menggapai kehidupan yang lebih baik.
“Kabupaten Kupang memiliki potensi pertanian dan peternakan yang luar biasa, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara baik untuk menjadi lebih sejahtera”, ujarnya. Masneno mengharapkan agar masyarakat lebih kreatif dan mau mencoba hal-hal baru.
“Para pemuda juga saya minta untuk mengembangkan potensi pertanian dan peternakan di Kabupaten Kupang karena sangat menjanjikan kedepannya”, ucap dia.
Menurut Masneno Pemda bertugas sebagai fasilitator, tentu dengan tujuan bagaimana rakyatnya hidup sejahtera, namun perlu didukung dengan semangat dan kerja keras masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada dan menjadi berhasil.
“Untuk menjadi berhasil perlu dimulai dari keberanian melangkah, dengan semangat dan tujuan yang jelas. Beranilah memulai langkah pertama.
Kelompok tani ini menjadi contoh untuk masyarakat lainnya, hanya dengan beberapa orang anggota saja bisa berhasil menanam lebih dari seribu bibit melon dan pada hari oni resmi kita panen,” puji Bupati Masneno.
Sementara itu Wakil Ketua Poktan Toktit Yakob Soleman Tualaka menyatakan rasa syukurnya karena berhasil mengembangkan tanaman melon. Selama lebih dari dua bulan bersama anggota Poktan Toktit berhasil menanam 1600 pohon melon dan berhasil dipanen semuanya.
“Proses menanam melon cukup rumit sehingga perlu ketekunan dan semangat yang tinggi, namun proses memanennya sangat cepat hanya memakan waktu 65 hari saja”, jelasnya.
Dirinya berharap dapat terus mengembangkan tanaman melon dan menbangun jaringan hingga ke mall-mall, supermarket dan hotel-hotel di kota Kupang sebagai pangsa pasarnya. “Kami optimis usaha Melon ini akan terus berkembang dan mendongkrak kehidupan anggotanya menjadi lebih sejahtera”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.